Juara! Neraca Dagang RI Juni 2022 Surplus US$ 5 Miliar

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Jumat, 15/07/2022 09:30 WIB
Foto: Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat kontainer di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (4/3/2022). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia yang kembali surplus pada Juni 2022. Artinya surplus sudah mencapai 26 bulan beruntun.

Nilai ekspor US$ 26,09 miliar, naik 40,68% dibandingkan tahun lalu atau year on year (yoy) dan 21,30% secara month on month (mom).


Sementara impor mencapai US$ 21 miliar. Sehingga surplus kembali terjadi dengan besaran kali ini US$ 5 miliar.

"Impor mencapai US$ 21 miliar," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Jumat (15/7/2022)

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 12 lembaga memperkirakan surplus neraca perdagangan pada Juni akan mencapai US$ 3,42 miliar. Surplus tersebut melonjak dibandingkan yang tercatat pada Mei yakni US$ 2,89 miliar.

Konsensus juga menunjukkan bahwa ekspor akan tumbuh 33,8% (year on year/yoy) sementara impor meningkat 22%.

Sebagai catatan, pada Mei lalu, nilai ekspor Indonesia mencapai US$ 21,51 miliar atau naik 27% (yoy) tetapi anjlok 21,29% dibandingkan bulan sebelumnya. Impor mencapai US$ 18,61 miliar, naik 30,74% (yoy) tetapi melemah 5,81% dibandingkan bulan sebelumnya.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BPS: Surplus Neraca Dagang RI Mei 2025 Sebesar USD 4,3 Miliar