JK Ingatkan Pemerintah Soal Mega Proyek IKN

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
14 July 2022 21:26
Presiden menemui Komite Ekonomi dan Industri Nasional di Istana Negara
Foto: Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Wakil Presiden RI Periode 2014 - 2019 Jusuf Kalla (JK), mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati pada kondisi keuangan negara, dalam rangka pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Penajam Paser, Kalimantan Timur. Pasalnya dibutuhkan uang yang sangat besar untuk pengembangannya.

Menurut dia realistis atau tidak pembangunan IKN baru, harus berkaca pada kondisi keuangan nasional. Dimana pengeluaran negara harus produktif untuk menjaga situasi.

"Itu sangat tergantung, jika melihat kondisi keuangan baik nasional memang semua belanja kita harus produktif dan betul harus menjaga situasi," katanya dalam Diskusi di Trans Media di Auditorium Menara Bank Mega, Kamis (14/7/2022), saat ditanya realistis atau tidaknya pembangunan IKN baru pada kondisi saat ini.

Dia juga tidak menampik ongkos untuk membuat kota pusat pemerintahan baru ini juga tidak kecil, sehingga harus berhati-hati dalam prosesnya.

"Pembangunan IKN itu banyak dilakukan negara memang dengan alasan yang baik dan itu tidak mudah, ongkos besar," katanya.

"Pemerintah juga diharapkan mempertimbangkan banyak sisi untuk memindahkan IKN, mudah mudahan ini distudi, jadi kita bisa melihat kemampuan kita gimana dan kondisi saat ini," jelasnya.

Dari data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pembangunan IKN baru ini diperkirakan mencapai Rp 53 triliun sampai 2024, dan tahun ini diperkirakan membutuhkan ongkos pembangunan mencapai Rp 5,7 triliun.

Untuk tahapan awal, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) mulai dari titik 0, Istana Kepresidenan, titik 0, kantor kementerian koordinator, kantor kementerian, akses jalan, akses jalan tol, infrastruktur air, hingga drainase. 


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video : Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Tembus 97%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular