Resmi Kabur! Presiden Sri Lanka Sudah Injak Kaki di Singapura

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
14 July 2022 20:14
Sri Lankan President Gotabaya Rajapaksa greets as he leaves after attending  the ceremonial inauguration of fourth session of the eighth Parliament at the  Parliament complex, Colombo, Sri Lanka. Friday, 3 January 2020 (Photo by Tharaka Basnayaka/NurPhoto via Getty Images)
Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto

Jakarta, CNBC Indonesia - Pesawat yang membawa Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dilaporkan telah mendarat di Singapura, Kamis Sore (14/7). Ia diketahui melakukan perjalanan dari Maladewa setelah lari dari negaranya yang dilanda kerusuhan warga terkait pengunduran dirinya.

Mengutip AFP, Gotabaya disebutkan sudah resmi mendarat di Singapura. Namun tidak diketahui secara pasti pesawat apa yang membawanya ke Negeri Singa. Laporan sebelumnya menyebut ia terbang menggunakan maskapai Arab Saudi, Saudia.

Demonstrasi yang melanda Sri Lanka dimotori oleh krisis ekonomi terburuk sejak kemerdekaannya pada 1948. Bahkan, risis ini telah berakibat pada kekurangan pangan, obat-obatan, serta kelangkaan sumber energi.

Negara kepulauan berpenduduk 22 juta orang itu telah mengalami pemadaman listrik selama berbulan-bulan. Warga juga harus merasakan kekurangan pangan dan bahan bakar yang akut, serta inflasi yang melonjak ke rekor paling menyakitkan yang dicatat sejarah negeri itu.

Terbaru, Rabu (13/7/2022), Sri Lanka mengumumkan keadaan darurat nasional. Pengumuman ini disuarakan beberapa jam sebelum Gotabaya Rajapaksa pergi meninggalkan negara itu ke Maladewa.

Dengan larinya Gotabaya ke luar negeri, Perdana Menteri (PM) Ranil Wickremesinghe didaulat menjadi pejabat presiden sementara. Namun keputusan itu memicu protes lebih lanjut karena warga juga menuntut agar Wickremesinghe juga mengundurkan diri.

Sejauh ini, aksi massa dilaporkan telah berhasil menduduki kediaman dan kantor milik Presiden dan PM. Wickremesinghe sendiri telah meminta pengunjuk rasa untuk meninggalkan kantornya yang diduduki.

"Militer dapat melakukan apapun yang dapat memulihkan ketertiban," ujar Wickremesinghe.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Singapura Akan 'Usir' Eks Presiden Sri Lanka Setelah 15 Hari

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular