Dapat Harga Gas Murah, 2 Industri Jatim Janji Investasi Baru
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan bahwa industri keramik dan kaca di Provinsi Jawa Timur bakal gencar melakukan investasi baru. Terutama setelah kedua industri tersebut menerima kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) sebesar US$ 6 per MMBTU.
Direktur Pembinaan Program Migas Dwi Anggoro Ismukurnianto mengatakan kedua industri di Jatim tersebut berencana melakukan investasi baru sekalipun di tengah pasokan gas yang saat ini masih terbatas. Adapun, kedua industri yang dimaksud yakni PT Platinum Ceramic Industry dan PT Asahimas Flat Glass yang berlokasi di Jawa Timur.
"Yang lebih mengejutkan sekaligus membahagiakan kami kedua industri ini berencana melakukan investasi baru kedepannya. Keduanya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah yang telah memberikan HGBT ke 7 golongan industri termasuk Keramik dan Kaca," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (14/7/2022).
Lebih lanjut, Dwi Anggoro mengatakan pemerintah terus menghimbau agar para penerima HGBT melakukan program efisiensi energi dengan inovasi yang mereka miliki. Sementara terkait dengan berkurangnya pasokan gas di Jawa Timur, industri berharap supaya proyek gas Jambaran Tiung Biru (JTB) oleh Pertamina EP Cepu dan proyek gas milik operator Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) dapat segera beroperasi.
Pasalnya, pasokan gas di Jawa Timur saat ini mengalami gangguan atau shortage akibat tertundanya beberapa proyek hulu migas di wilayah Jawa Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa).
"Akibat pasokan yang terbatas PT PGN terpaksa membagi prorata pasokan gasnya (kepada dua industri)," katanya.
Namun demikian, dengan terbatasnya volume gas yang diterima, kedua industri tersebut berusaha melakukan inovasi untuk menghemat gas yang mereka terima. Dari sisi penyerapan semua gas yang diberikan setidaknya dapat terserap 100%.
(pgr/pgr)