Daftar Negara yang Terancam Menyusul Sri Lanka, 2 Tetangga RI

9 Negara Terancam Bangkrut Seperti Sri Lanka, 2 Tetangga RI

1. Afghanistan

Dimulai sejak Taliban mengambil kendali ketika AS dan sekutu NATO-nya menarik pasukan mereka tahun lalu. Sekitar setengah dari 39 juta penduduk menghadapi tingkat kerawanan pangan yang mengancam jiwa dan sebagian besar pegawai negeri, termasuk dokter, perawat, dan guru, tidak dibayar selama berbulan-bulan.

2. Argentina

Sekitar empat dari 10 orang Argentina miskin dan bank sentralnya kehabisan cadangan devisa karena mata uangnya melemah. Inflasi diperkirakan akan melebihi 70% tahun ini.

3. Mesir

Inflasi Mesir melonjak hampir 15% pada April, menyebabkan kemiskinan bagi hampir sepertiga dari 103 juta penduduknya.

4. Laos

Depresiasi 30% dalam mata uang Laos, kip, telah memperburuk kesengsaraan itu. Kenaikan harga dan hilangnya pekerjaan karena pandemi mengancam akan memperburuk kemiskinan.

5. Lebanon

Keruntuhan mata uang, kekurangan uang, tingkat inflasi yang mendekik, kelaparan yang meningkat, antrean yang mengular untuk bahan bakar, dan kelas menengah yang hancur. Negara ini juga mengalami perang saudara yang panjang sehingga pemulihannya terhambat oleh disfungsi pemerintah dan serangan teror.

6. Myanmar

Pandemi dan ketidakstabilan politik telah menghantam ekonomi Myanmar, terutama setelah tentara merebut kekuasaan pada Februari 2021 dari pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi.

7. Pakistan

Melonjaknya harga minyak mentah mendorong naiknya harga bahan bakar yang pada gilirannya menaikkan biaya lainnya, mendorong inflasi hingga lebih dari 21%. Pada akhir Maret, cadangan devisa Pakistan telah turun menjadi US$ 13,5 miliar, setara dengan hanya dua bulan impor.

8. Turki

Inflasi melambung di atas 70% dengan tingkat pengangguran yang tinggi. Bank Sentral terpaksa menggunakan cadangan devisa untuk menangkis krisis mata uang.

9. Zimbabwe

Inflasi di Zimbabwe telah melonjak hingga lebih dari 130%. Membuat warga Zimbabwe tidak mempercayai mata uang tersebut, menambah permintaan dolar AS. Banyak warga yang terpaksa mengurangi makan karena mereka berjuang untuk memenuhi kebutuhan lainnya.