Prediksi Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi RI 5,1% di Kuartal II
Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah kondisi ekonomi dunia yang penuh ketidakpastian akibat perang antara Rusia dengan Ukraina, ekonomi Indonesia diperkirakan bisa tumbuh 5,1% pada kuartal II-2022.
Hal ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam pertemuan dengan sejumlah Pemimpin Redaksi Media Massa, Rabu (13/7/2022).
"Pertumbuhan ekonomi kita saya perkirakan 5,1% di kuartal II-2022, saya kira ini masih bagus dan ekonomi Indonesia masih bisa bertahan," katanya.
Karena itu ke depan di tengah guncangan ekonomi dunia, Jokowi meminta jajaran menterinya untuk bekerja dengan fokus. Agar kepercayaan publik dan masyarakat bisa tetap terjaga, dan ekonomi bisa terus tumbuh.
Jokowi mengatakan, kondisi ekonomi Indonesia cukup bagus khususnya karena harga komoditas yang tinggi. Ini mengakibatkan neraca perdagangan bisa surplus dalam 25 bulan berturut-turut.
"Hilirisasi pertambangan yang kita lakukan sudah terbukti menghasilkan nilai tambah miliaran dolar. Ke depan kita tak boleh ekspor tambang mentah lagi, setelah nikel, harus diikuti tembaga, emas, dan bahkan batu bara," ucapnya.
(wed/mij)