Jokowi Minta UMKM Pantenkan Hak Merek Agar Tak Dicomot Asing!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
Rabu, 13/07/2022 12:55 WIB
Foto: Presiden Joko Widodo dalam acara Pemberian Nomor Induk Berusaha Pelaku UMK Perseorangan Tahun 2022 di Jakarta, 13 Juli 2022 (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) segera mematenkan hak kekayaan intelektual (HAKI) terhadap produk yang mereka miliki.

Hal tersebut ditekankan kepala negara saat memberikan pengarahan acara Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) di depan ratusan pelaku UMKM Tahun 2022 di Jakarta, Rabu (13/7/2022).


Awalnya, Jokowi berbincang dengan seorang pelaku UMKM bernama Asnawati. Ia adalah pengusaha asal Kebayoran Baru yang berusaha makanan kecil khas Sumatra Barat.

"Cemilan khas minang itu apa? Nasi Padang gitu?," tanya Jokowi.

"Sanjay Balado, pak," jawab Asnawati.

Asnawati menjelaskan Sanjay Balado adalah keripik yang berbahan baku singkong. Dengan usaha kecil-kecilannya itu, Asnawati mengaku dalam satu bulan bisa mengantongi omzet hingga Rp 5 juta.

"Karena ini masih baru. Saya berterima kasih banyak kepada Bunda Ratu, yang sudah membimbing dan mendidik kami sehingga produk kami sudah mempunyai HAKI dan halal," kata Asnawati.

Jokowi yang mendengar hal itu, lantas penasaran dengan sosok Bunda Ratu yang dimaksud Asnawati. "Bunda Ratu itu siapa sih? Bunda Ratu berdiri coba," tanya Jokowi.

"Dari Dinas Perindustrian, pak. Sudah HAKI dan halal ya pak. Atas arahan beliau, juga saya mengangkat citra daerah cemilan khas minang sebab saya berasal dari Sumbar," jelasnya.

Jokowi pun mengapresiasi langkah pelaku UMKM yang sudah mulai mengerti dengan HAKI. Jokowi tak ingin, makanan khas Indonesia justru nantinya direbut oleh pihak-pihak asing.

"Jangan sampai cemilan khas daerah kita masing-masing itu hilang atau dicomot oleh negara lain. Segera itu dipatenkan, di HAKI sehingga menjadi nanti milik kita. Hati-hati tempe kita, tapi ada yang pemiliknya bukan di sini tapi di Jepang. Hati-hati," tegasnya.


(cha/cha)
Saksikan video di bawah ini:

Bantu UMKM & Desa, Ini Cara Pengusaha Majukan Koperasi Merah Putih