Ekonom: RI Harus Waspadai Efek Pembengkakan Biaya Proyek KCIC

Jakarta, CNBC Indonesia- Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo memastikan seluruh proses proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sudah mengalami tahapan kredible dan merupakan proyek B2B antara BUMN dengan proyek yang terus berjalan.

Namun demikian, Direktur Eksekutif INDEF, Tauhid Ahmad memandang proyek infrastruktur di KCJB perlu diperhatikan besarnya peran BUMN dalam pembiayaan sehingga saat terjadi pembengkakan biaya akan berdampak pada kapasitas keuangan BUMN dan Pemerintah dapat terus menambah Penyertaan Modal Negara (PMN).

seperti apa ekonom melihat konsekuensi keuangan di proyek kereta cepat RI-China? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo dan Direktur Eksekutif INDEF, Tauhid Ahmad dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 13/07/2022)