LCGC Baru Naik, Yang Bekas Nggak Sampai Rp100 Juta Nih

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Jumat, 08/07/2022 17:55 WIB
Foto: Bursa Mobil Blok M Mall, Jakarta Selatan, Senin (20/12/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga mobil LCGC (Low Cost Green Car) kini sudah tidak lagi murah. Mobil yang dulu dikenal sebagai mobil murah ini harganya berangsur naik, bahkan ada yang hampir tembus Rp 200 juta.

Meski demikian, ada opsi lain untuk bisa meminang mobil ini dengan budget lebih rendah, yakni mobil bekas. Di beberapa situs jual beli mobil, harga LCGC bekas tergolong sudah jatuh.

Sebagai contoh, LCGC termahal saat ini yakni Honda Brio Satya E CVT kini sudah tembus di angka Rp 186.400.000. Namun harga mobil bekas Brio Satya E di transmisi yang sama, yakni matic ada di angka Rp 128.500.000 untuk kredit dan Rp 138,9 juta untuk manual.


"Type E 1.2 AT matic, NIK (Nomor Identifikasi Kendaraan Bermotor) 2018, Km: 65.xxx, pajak 09 / 2022, plat daerah : Bandung," tulis penjual dilansir dari Mobil123.com.

Jika memiliki budget di bawah Rp 100.000.000, maka tetap bisa memilih city hatchback jagoan dari Honda ini, diantaranya memilih Honda Brio Satya tipe manual.

Harga baru dari Brio Satya S MT adalah Rp 156.900.000. Di situs OLX, penjual dari kalangan diler di Semarang menjual unit Brio Satya S 2014 Manual dengan harga Rp 97.000.000. Nilai tersebut untuk transaksi kredit.

"Unit service record, tangan pertama darI baru, low KM 79 ribu, buku service dan manual book ada, kunci serep ada, surat lengkap, terjamin dan aman," tulis penjual dilansir dari OLX.

Sementara itu mobil LCGC yang baru rilis versi barunya kemarin, Toyota Calya kini harganya sudah menyentuh Rp 181.100.000 untuk Toyota Calya 1.2 G A/T dan Rp 167.000.000 untuk Toyota Calya 1.2 E M/T.

Namun, di harga mobil bekasnya ada yang tidak sampai Rp 100 juta. Penjual dari diler di OLX menjual mobil Toyota Calya Type E Transmisi Manual Tahun 2016 di angka Rp 97.000.000 untuk kredit.

"Bukan bekas tabrakan, bukan eksrental, surat-surat, bukan bekas taxi online, bukan mobil hasil lelangan, bukan bekas kebanjiran," klaim penjual.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Di Indonesia, Mobil Bekas Lebih Laku Daripada Mobil Baru