Erick Yakin Wisman ke Sumut Bakal Melonjak, Ini Sebabnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara resmi dikelola bersama pihak India, GMR Airports. Dimana PT Angkasa Pura II bersama GMR Airports membentuk perusahaan Joint Venture bernama PT Angkasa Pura Aviasi.
Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, kerja sama memberikan akses langsung dari Indonesia ke India tanpa harus berhenti di negara lain. Sehingga dapat meningkatkan traffic penumpang perjalanan internasional.
"Traffic jadi lebih tinggi lagi ke Indonesia, dimana tadinya berhenti di negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia," katanya saat acara penandatanganan dokumen commercial operation date di Jakarta, Kamis (7/7/2022).
Begitu juga untuk perdagangan dengan negara India, tentunya bisa jauh lebih efisien dan murah karena tidak harus berhenti di negara lain.
"Hubungan dagang Indonesia dan India sangat bagus kita butuh daging, India perlu batubara sehingga ini konteks menguntungkan," jelasnya.
Selain itu Erick menjelaskan dari kolaborasi ini dapat memperbaiki rantai pasok yang selama ini menjadi kendala di Indonesia. Dia menjabarkan ongkos logistik Indonesia masih 23% terhadap PDB, masih jauh dibandingkan rata-rata dunia yang hanya 13% terhadap PDB.
Sehingga, lanjut Erick, dapat meningkatkan daya saing bagi Indonesia, untuk menuju negara terbesar nomor empat di dunia pada 2045 mendatang.
![]() Menteri BUMN Erick Thohir (Dok Kementerian BUMN) |
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan ini merupakan salah contoh creative financing pada untuk pengembangan prasarana yang dimiliki.
"Kita harus sebanyak mungkin mengajak investor bergabung seperti negara maju dimana dana swasta masuk dalam proyek nasional," katanya.
Dengan pengoperasian bersama India ini, diharapkan traffic penumpang bisa naik intensif, begitu juga dengan angkutan logistik.
Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, mengatakan pasca dioperasikan oleh PT Angkasa Pura Aviasi, diharapkan komposisi traffic dari internasional dapat meningkat.
"Kami mau ubah komposisi international traffic yang tadinya hanya 10% dalam 5 tahun mendatang tidak kurang lebih dari 40%. sehingga proporsi di Bandara Kualanamu 60% domestik dan 40% international," jelasnya dalam acara.
[Gambas:Video CNBC]
Catat! Mulai Hari ini Wisman Masuk Bali Bebas Karantina
(dce)