Internasional
China Rayu Tetangga RI, Ingin Tingkatkan Hubungan Diplomatik
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
06 July 2022 19:42
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, mengatakan Beijing siap bekerja dengan Presiden baru Filipina Ferdinand Marcos Jr. untuk membantu menyiapkan "era emas baru" dalam hubungan kedua negara.
"Kami sangat menghargai komitmen Presiden Marcos baru-baru ini untuk mengejar kebijakan bersahabat terhadap China dan kami sangat memuji pernyataan baru-baru ini yang telah mengirimkan sinyal yang sangat positif ke dunia luar," kata Wang dalam pertemuan dengan mitranya dari Filipina, Enrique Manalo, melansir Reuters, Rabu (6/7/2022).
Wang mengatakan terpilihnya Marcos membuka halaman baru bagi hubungan China-Filipina. Pernyataannya muncul saat sekutu Filipina, Amerika Serikat (AS), berusaha untuk meningkatkan pengaruhnya di wilayah tersebut.
Banyak analis melihat pemilihan Marcos lebih menguntungkan China daripada AS, tetapi presiden baru ini menjelaskan dalam pernyataan publik bahwa hubungan dekat dengan Beijing tidak akan mengorbankan kedaulatan negara.
Ketegasan dan perilaku China di perairan lepas Filipina telah lama menjadi sumber ketegangan diplomatik, tetapi Marcos pada mengatakan dia ingin hubungan mereka lebih dari sekadar sengketa maritim.
Wang mengatakan China bersatu dengan Marcos dalam keinginannya untuk memperdalam dan memperkuat hubungan.
"Kami siap bekerja ke arah yang sama dengan Filipina dan merencanakan kerja sama kami ke depan di semua bidang," kata Wang. "Saya yakin dengan kerja sama kedua pihak, kita pasti bisa membuka era emas baru bagi hubungan bilateral."
Marcos sendiri memiliki tindakan penyeimbangan yang rumit dalam meningkatkan hubungan bisnis dengan China, sebab ia harus mempertahankan hubungan dekat dengan sekutu pertahanan AS, bekas kekuatan kolonial yang masih memegang kekuasaan besar di kalangan militer dan publik.
(tfa/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: China-Filipina Memanas di Laut China Selatan
Most Popular