FOTO

Jokowi Tinjau Jalan Lingkar 'Raksasa' di Pulau Nias

Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden, CNBC Indonesia
Rabu, 06/07/2022 20:20 WIB

Jembatan Idano Sibolou yang memiliki panjang 50 meter telah selesai dibangun pada 2021 lalu. Jembatan tersebut dibangun dengan anggaran Rp13,74 miliar.

1/5 Presiden Joko Widodo meninjau infrastruktur Jalan Nasional Lingkar Nias dan Jembatan Idano Sibolou di Kabupaten Nias Barat, Sumatra Utara, Rabu (6/7/2022). (Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo meninjau infrastruktur Jalan Nasional Lingkar Nias dan Jembatan Idano Sibolou di Kabupaten Nias Barat, Sumatra Utara, Rabu (6/7/2022). Dalam penjelasannya, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatra Utara, Brawijaya, mengatakan bahwa pihaknya akan menangani jalan sepanjang 24 kilometer pada tahun 2023. Jalan tersebut merupakan bagian dari Jalan Lingkar Nias yang menghubungkan kota dan kabupaten di Pulau Nias. (Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)

2/5 Presiden Joko Widodo meninjau infrastruktur Jalan Nasional Lingkar Nias dan Jembatan Idano Sibolou di Kabupaten Nias Barat, Sumatra Utara, Rabu (6/7/2022). (Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)

"Selain itu, kita juga akan melakukan penanganan dari Kota Gunungsitoli menuju ke Nias Barat, Lahomi menuju ke Sirombu. Ini adalah jalan provinsi sebetulnya, pemutihan," jelasnya. (Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)

3/5 Presiden Joko Widodo meninjau infrastruktur Jalan Nasional Lingkar Nias dan Jembatan Idano Sibolou di Kabupaten Nias Barat, Sumatra Utara, Rabu (6/7/2022). (Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Sementara itu, Jembatan Idano Sibolou yang memiliki panjang 50 meter telah selesai dibangun pada 2021 lalu. Jembatan tersebut dibangun dengan anggaran Rp13,74 miliar. (Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)

4/5 Presiden Joko Widodo meninjau infrastruktur Jalan Nasional Lingkar Nias dan Jembatan Idano Sibolou di Kabupaten Nias Barat, Sumatra Utara, Rabu (6/7/2022). (Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Pembangunan infrastruktur konektivitas di Pulau Nias sendiri selain bertujuan untuk membuka keterisolasian wilayah barat dan utara Nias, juga untuk mengurangi kemiskinan ekstrem. Untuk diketahui, sejumlah kabupaten di Pulau Nias ditetapkan sebagai daerah tertinggal sesuai Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2020 dan juga tergolong daerah dengan kemiskinan ekstrem.  (Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)

5/5 Presiden Joko Widodo meninjau infrastruktur Jalan Nasional Lingkar Nias dan Jembatan Idano Sibolou di Kabupaten Nias Barat, Sumatra Utara, Rabu (6/7/2022). (Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem, pemerintah kemudian menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Pembangunan infrastruktur ini merupakan salah satu upaya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mendukung hal tersebut. (Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)