Bos Pertamina: Harga BBM Pertalite dan Solar Tak Akan Naik!

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Rabu, 06/07/2022 17:20 WIB
Foto: SPBU Pertamina (CNBC Indonesia/ Muhamaad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) memastikan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis RON 90 atau Pertalite dan Solar bersubsidi tidak akan mengalami penyesuaian kenaikan harga. Sekalipun harga minyak mentah dunia yang menjadi dasar penentu harga produk BBM mengalami kenaikan yang signifikan.

"Tidak ada, sampai hari ini kami tidak pernah membahas tentang itu (kenaikan). Oleh karena itu kemarin yang dilakukan pemerintah adalah tambahan anggaran," kata dia dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI, Rabu (6/7/2022).

Di samping itu, ia juga menjelaskan kebijakan untuk menaikkan harga kedua BBM jenis tersebut juga merupakan ranah dari Pemerintah. Sehingga Pertamina tidak mempunyai wewenang dalam menetapkan harga jual Pertalite maupun Solar.


"Itu bukan kewenangan kami. Pembahasan ini juga belum dilakukan. Kita kan sebagai pelaksana ini kan gak serta merta (menaikkan)," ujarnya.

Nicke pun berharap agar Komisi VI DPR RI dapat membantu untuk memberikan sosialisasi ke publik. Sehingga tidak menimbulkan informasi yang membuat gaduh di masyarakat.

Untuk diketahui, pemerintah memutuskan untuk tidak menaikkan harga jual BBM jenis Pertalite pada tahun ini karena mempertimbangkan daya beli masyarakat dan menjaga inflasi. Padahal keekonomian harga BBM jenis tersebut sudah tembus di angka Rp 17.200 per liter.

Menurut Nicke harga jual Pertalite hingga kini masih berada di angka Rp 7.650 per liter sementara harga keekonomian BBM tersebut telah Rp 17.500 per liter. Sehingga untuk setiap liter yang dikonsumsi masyarakat, pemerintah menggelontorkan subsidi sebesar Rp 9.550 per liter.

"Pertalite kita masih jual di harga Rp 7.650 per liter sedangkan harga pasar dengan harga minyak saat ini adalah Rp 17.200 per liter. Setiap liter Pertalite yang dibeli masyarakat pemerintah subsidi Rp 9.550 per liter nya," kata dia.

Begitu juga dengan harga keekonomian BBM jenis Solar, menurut Nicke harga keekonomian Solar saat ini telah tembus di angka Rp 18.150 per liter. Sementara Pertamina sendiri masih menjualnya dengan harga Rp 5.150 per liter.

"Untuk Solar selisihnya Rp 13 ribu per liter. Dengan harga minyak saat ini harganya Rp 18.150 per liter jadi setiap satu liter pemerintah membayar subsidi Rp 13 ribu per liter," kata dia.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pertamina Gerak Cepat Atasi Kebakaran & Ledakan Pipa Gas Subang