Udah Beli? Abis 'Nyungsep' Harga Sepeda Bakal Naik Lagi Lho

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
06 July 2022 11:10
Pekerja memeriksa sepeda lipat brompton yang dijual di SpinWarriors, Tangerang Selatan, Kamis (15/9/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto))
Foto: Pekerja memeriksa sepeda lipat brompton yang dijual di SpinWarriors, Tangerang Selatan, Kamis (15/9/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto))

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga sepeda saat ini tengah ambrol akibat menurunnya tren gowes. Kalangan pelaku usaha sepeda menilai fenomena kenaikan harga sepeda bakal kembali terjadi, namun membutuhkan waktu yang lama.

"Ada cycle, kalau kita evaluasi, fenomena ini ditarik ke setahun. Tren lama 2-3 tahun ketarik semua, sehingga yang belakang hanya sisanya," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Sepeda Indonesia (Apsindo) Eko Wibowo dalam Profit CNBC Indonesia, Rabu (5/7/22).

"Akan ada tren lain utk menaikkan penjualan sepeda," lanjutnya.

Tren penjualan sepeda bisa kembali naik seiring adanya kenaikan angka kasus Covid-19. Dalam beberapa hari ke belakang, ada kenaikan kasus hingga membuat pemerintah kembali menaikkan level PPKM di beberapa daerah, termasuk DKI Jakarta menjadi level 2.

Namun demikian, kondisi saat ini justru sebaliknya, produsen pun enggan ambil resiko dengan menyediakan banyak stok.

"Dari sisi produsen tinggal sedikit sekali, sudah menurunkan levelnya sekitar 25% dari kapasitas produksi," kata Eko.

Menurunnya stok karena permintaan yang juga tidak bergerak. Kalangan pedagang sedang fokus untuk menghabiskan stok yang ada terlebih dahulu.

"Sekarang penyesuaian lagi karena pedagang, importir sedang ada stok banyak tapi di pedagang akhir ngga bergerak, mau ngga mau pedagang, produsen, importir menyesuaikan harga agar mengurangi inventory," ujarnya.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Sepeda Brompton Terbaru, Turun Drastis dari Tahun Lalu?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular