Rusia Mulai Menang di Ukraina? Ini 6 Faktanya
Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia disebut-sebut mulai mencetak kemenangan dalam serangannya ke Ukraina. Ini terlihat dari beberapa wilayah sentral yang cukup dikuasai oleh militer Negeri Beruang Putih.
Rusia menyerang Ukraina sejak Februari dan menargetkan banyak wilayah termasuk ibu kota negara, Kyiv. Namun April, pemerintah Presiden Vladimir Putin menarik pasukan dan fokus menyerang Ukraina Timur.
Lalu wilayah apa saja yang berhasil dikuasai Moskow sejauh ini? Berikut sejumlah fakta yang dirangkum CNBC Indonesia dari sejumlah sumber:
1. Luhansk Ukraina
Terbaru, Moskow berhasil merebut kota Lysychansk dari Ukraina. Lysychansk sendiri merupakan kota strategis yang berada di wilayah (oblast) Luhansk, yang berada di Ukraina Timur.
Kemenangan diperoleh setelah menguasai Severodonetsk beberapa pekan lalu. Pengamat militer menganggap bahwa kemenangan ini merupakan titik balik besar bagi Rusia.
Pasalnya, saat menarik pasukan dari ibu kota Kyiv, Moskow seringkali di cap gagal oleh beberapa negara yang menentang aksi militernya itu. Kala itu banyak pasukan Rusia dilaporkan tewas.
"Saya pikir ini adalah kemenangan taktis bagi Rusia. Tetapi dengan biaya yang sangat besar." kata pengamat militer dari lembaga think tank RUSI (Royal United Services Institute) di London, Inggris, Neil Melvin sebagaimana dimuat Reuters, dikutip Rabu (6/7/2022).
Sejak meninggalkan serangan ke arah ibu kota Kyiv, Rusia telah memusatkan operasi militernya di wilayah Luhansk dan Donetsk. Wilayah ini telah menjadi pusat dari proksi separatis sokongan Moskow yang memerangi Ukraina sejak 2014.
Rusia mengatakan berusaha merebut wilayah Luhansk untuk memberikannya kepada Republik Rakyat Luhansk yang telah diakui Moskow. Lysychansk diketahui merupakan kota yang cukup penting di wilayah itu selain Severodonetsk yang sebelumnya menjadi ibu kota wilayah Luhansk milik Ukraina.
2. Mariupol
Sebelumnya, wilayah Mariupol yang berada di bibir Laut Azov berhasil dikepung dan dikuasai oleh Rusia. Pasukan yang dikirimkan Putin itu berhasil mengepung para pejuang Ukraina yang bersembunyi di bunker pabrik baja Azovstal yang akhirnya bisa dibebaskan melalui koridor evakuasi yang disepakati.
3. Wilayah Selatan
Tak hanya di Timur, kota di Selatan Ukraina yang dekat dengan Semenanjung Krimea seperti Kherson dan Zaporizhzhia juga telah masuk dalam kendali Moskow. Di Laut Hitam, Rusia juga disebutkan telah menguasai sebuah pulau yang bernama Pulau Ular meski dalam laporan terbaru meninggalkan wilayah itu.
Perebutan ini sendiri juga memberikan ancaman baru karena Zaporizhzhia merupakan tempat di mana salah satu pembangkit nuklir terbesar di Eropa berada. Di Kherson, Moskow dilaporkan membentuk sebuah pemerintahan kota yang baru.
4. Reaksi Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin memuji kemenangan militernya dalam pertempuran di Luhansk, Senin waktu setempat. Ia memberi selamat pada pasukannya.
"Para prajurit dalam pertempuran harus benar-benar beristirahat dan memulihkan kesiapan mereka sementara unit-unit di daerah (sasaran Rusia di Ukraina) lain harus terus tetap berjuang," ujarnya dalam pertemuan singkat yang disiarkan televisi dengan menteri pertahanan.
5. Reaksi Zelensky
Pasukan Ukraina masih melakukan perlawanannya untuk merebut kembali wilayah-wilayah itu. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky masih bertekad untuk memperkuat lagi pertahanannya untuk membendung pasukan Rusia.
"Angkatan Bersenjata Ukraina merespons, mendorong kembali dan menghancurkan potensi ofensif penjajah (Rusia) hari demi hari. Kita perlu menghancurkan mereka. Ini adalah tugas yang sulit. Ini membutuhkan waktu dan upaya manusia super. Tapi kita tidak punya alternatif," tegasnya.
Zelensky menambahkan upaya merebut kembali Lysychanks akan dilakukan. Kali ini, dengan bantuan rudal jarak jauh HIMARS yang merupakan bantuan dari Amerika Serikat (AS).
"Jika komandan pasukan kita menarik orang-orang dari titik-titik tertentu di depan, di mana musuh memiliki keunggulan daya tembak terbesar, dan ini juga berlaku untuk Lysychansk, itu hanya berarti satu hal," ujarnya dalam pidato dikutip Reuters.
"Bahwa kami akan kembali berkat taktik kami, berkat peningkatan pasokan senjata modern."
"Fakta bahwa kami melindungi nyawa tentara kami, rakyat kami, memainkan peran yang sama pentingnya. Kami akan membangun kembali tembok, kami akan memenangkan kembali tanah, dan orang-orang harus dilindungi di atas segalanya, "tambahnya.
6.Target Baru Rusia
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Inggris mengatakan Rusia kini fokus merebut wilayah Timur Donetsk setelah mengeklaim kemenangan atas kota Lysychansk.
Kemhan Inggris mengatakan pertempuran di dalam dan sekitar kota telah meningkat selama seminggu terakhir.
Pasukan Rusia juga dilaporkan membuat kemajuan yang stabil. Selasa kemarin, laporan menyebut Kremlin membombardir Sloviansk, di oblast itu, membuat dua warga tewas dan tujuh lainnya luka.
"Fokus Rusia sekarang hampir pasti akan beralih untuk merebut Oblast Donetsk, yang sebagian besar masih berada di bawah kendali pasukan Ukraina," kata Kemhan Inggris, melansir The Guardian.
(sef/sef)