Warning! Covid Singapura Meledak Lagi, Hampir 13.000 Sehari

Jakarta, CNBC Indonesia - Singapura kembali melaporkan "ledakan" kasus Covid-19 harian, Selasa (6/7/2022). Bahkan infeksi baru mencapai 12.000 lebih.

Negara itu mencatat terdapat 12.784 kasus kemarin. Sebanyak 12.248 kasus adalah infeksi lokal dan sementara 536 impor.

Mengutip Channel News Asia (CNA) yang melansir data Kementerian Kesehatan (MOH), sebanyak 683 pasien dirawat di rumah sakit. Tujuh membutuhkan oksigen.

Baca: Xi Jinping Pening! Covid Belum Kelar, Babi Jadi Masalah Baru

"Terakhir kali Singapura melaporkan lebih banyak kasus harian di 22 Maret tahun ini, ketika 13.166 infeksi dicatat," tulis media Singapura itu, dikutip Rabu.

"Ada dua kematian (kemarin), menjadikan jumlah kematian akibat komplikasi virus corona menjadi 1.421," tambah CNA.

Sementara itu, angka rasio infeksi minggu ke minggu di negeri itu tercatat 1,34. Ini mengacu pada reproduksi kasus komunitas selama seminggu terakhir dan selama seminggu sebelumnya.

Angka di atas 1 menunjukkan bahwa jumlah kasus baru Covid-19 mingguan meningkat. Rasio infeksi minggu-ke-minggu di Singapura telah di atas 1 sejak 14 Juni.

Meski demikian, Menteri Kesehatan Singapura, Ong Ye Kung mengatakan bahwa gelombang Covid-19 saat ini tidak akan separah gelombang Omicron awal tahun ini. Pada puncak gelombang Omicron sebelumnya, Singapura melihat sekitar 18.000 kasus setiap hari.

Baca: Rusia Tutup Sementara Pipa Nord Stream 1, Eropa Was-was

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PDB Singapura Q1-2024 Tumbuh 2,7%, Efek Taylor Swift & Coldplay?