
Ukraina Bantah Titip Pesan ke Putin Via Jokowi, Ini Katanya

Jakarta, CNBC Indonesia - Kedatangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Ukraina pekan lalu membawa cerita tersendiri. Jokowi mengungkapkan dirinya menyampaikan pesan dari Presiden Volodymir Zelensky untuk Presiden Rusia Vladimir Putin.
Namun, ternyata hal ini dibantah Kantor Presiden Ukraina. Di mana, sekretaris pers untuk Kantor Presiden Serhii Nikiforov, menyatakan Zelenskyy hanya akan menyampaikan pesan secara terbuka melada Putin.
Lalu bagaimana ceritanya?
Nikiforov mengatakan fokus pembicaraan Jokowi dan Zelensky adalah gandum. Di mana blokade pelabuhan Ukraina menjadi masalah/
"Indonesia adalah salah satu importir gandum terbesar dari Ukraina, dan blokade pelabuhan Ukraina adalah fokus utama pembicaraan antara presiden (Indonesia dan Ukraina) di Kiev," ujarnya seperti dikutip dari Ukrainska Pravda, awal pekan ini.
Rusia, menurut Nikiforov, memikul tanggung jawab penuh untuk gangguan ekspor gandum Ukraina ke Indonesia, serta ke bagian lain dunia. Rusia akan bertanggung jawab atas krisis pangan yang bisa terjadi kecuali pelabuhan Ukraina segera diblokir.
"Rusia bertanggung jawab penuh atas gangguan ekspor (gandum Ukraina) ke Indonesia, serta ke bagian lain dunia. Dan Rusia juga harus bertanggung jawab atas krisis pangan yang bisa terjadi kecuali blokade pelabuhan Ukraina segera dicabut," tambah Nikiforov.
"Hal inilah yang Volodymyr Zelenskyy diskusikan secara detail dengan Joko Widodo (Presiden Indonesia)," tegasnya.
Meski demikian, pihak Rusia melalui Kremlin juga buka suara soal itu. Juru bicara Dmitry Peskov melalui kantor berita Rusia TASS mengkonfirmasi bahwa ada pesan yang dibawa Jokowi dari Zelensky untuk Putin.
Namun memang bukan dalam bentuk tulisan. "Itu bukanlah pesan tertulis. Hanya itu yang bisa saya sampaikan kepada anda," kata Peskov kepada TASS, akhir pekan kemarin.
Sebelumnya dalam pidatonya saat berada di Ukraina, Jokowi memang mengutarakan tawaran membawa pesan Zelensky untuk Putin yang akan ia segera temui. Namun tak dijelaskan apa sikap Zelensky kala itu.
"Kami mengapresiasi dukungan Indonesia dan juga dukungan pribadi, personal Anda yang ada di masa perang tersebut untuk memperjuangkan kemerdekaan kami. Kami akan memperjuangkan kemerdekaan kami dan juga kemerdekaan Ukraina dari perang kolonial yang dilancarkan oleh Rusia," kata Zelensky.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Tiba-tiba Telepon Putin, Ini Isi Pembicaraannya