
Ahli: Ganja Medis Hanya Alternatif, Waspada "Penumpang Gelap"
Jakarta, CNBC Indonesia- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tengah mengumpulkan refrensi ilmiah berkenaan dengan penggunaan ganja sebagai tindakan kebutuhan medis atau ganja medis di tengah naiknya wacana mendorong penggunaan ganja medis.
Guru Besar Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta, Zullies Ikawati mengatakan bahwa yang dimaksud penggunaan ganja medis lebih terkait cannabis-based product dimana penggunaan komponen ganja yakni cannabidiol yang bisa digunakan dalam pengobatan yang sesuai standar regulator kesehatan. Selain itu penggunaanya hanya merupakan alternatif pengobatan buka obat utama sehingga risikonya harus diperhatikan termasuk potensi penyalahgunaan.
Seperti apa ahli farmasi melihat urgensi penggunaan Ganja Medis? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Guru Besar Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta, Zullies Ikawati dalam Profit ,CNBCIndonesia (Senin, 04/07/2022)
-
1.
-
2.
-
3.