Harga Minyak Goreng Beneran Turun? Ini Dia Buktinya...

Jakarta, CNBC Indonesia - Ritel-ritel modern terpantau semakin gencar memberikan diskon atau potongan harga untuk minyak goreng dalam kemasan bermerek. Diskon yang diberikan bervariasi untuk periode dan merek tertentu.

Secara umum, jika dibandingkan medio Maret 2022, saat pemerintah melepaskan harga minyak goreng kembali ke mekanisme pasar, terjadi tren penurunan.

Dibandingkan rekor sebelumnya dimana ada minyak goreng melampaui Rp57.000 per kemasan pouch 2 liter. Kini terpantau harga sudah di bawah Rp55.000 per kemasan pouch 2 liter. Bahkan, ada yang sudah di bawah Rp50.000 per 2 liter meski sebelum diskon.

Berikut harga minyak goreng di Hari Hari Swalayan, Bekasi hasil pantauan CNBC Indonesia, Minggu (3/7/2022):

- Amago pouch 2 liter Rp33.970 (didisplay sebagai new product)
- Sunco pouch 2 liter diskon dari Rp51.090 jadi Rp44.900
- Sunco pouch 1 liter diskon dari Rp26.330 jadi Rp23.995
- Sania pouch 2 liter diskon dari Rp44.940 jadi Rp44.050
- Bimoli pouch 2 liter diskon dari Rp51.565 jadi Rp48.500
- Bimoli klasik pouch 1 liter diskon dari Rp26.320 jadi Rp24.500
- Tropical pouch & botol 2 liter diskon dari Rp49.800 jadi Rp39.810
- Tropical pouch & botol 1 liter diskon dari Rp25.175 jadi Rp20.735
- Sovia pouch 1 liter Rp22.620.

Tercantum pada label, diskon berlangsung dengan periode waktu berbeda. Ada yang berakhir pada 6 Juli 2022, ada juga yang sampai 15 Juli 2022.

Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) mencatat, harga minyak goreng pada Jumat (1/7/2022) turun untuk semua jenis.

Yaitu, turun Rp50 jadi Rp17350 per kg untuk jenis curah, turun Rp50 jadi Rp26.000 per kg untuk jenis kemasan bermerek 1, dan turun Rp50 jadi Ro24.750 per kg. Ini adalah harga rata-rata nasional, data dikutip Senin (4/7/2022 pukul 00.15 WIB).

Sementara itu, Menko bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan mengatakan, saat ini harga minyak goreng sudah mencapai Rp14.000 per liter di wilayah Jawa-Bali.

Hal senada disampaikan Kepala BPS Margo Yuwono. Dimana, harga rata-rata minyak goreng kemasan pada Juni 2022 adalah Rp 22.000 per liter. Bulan sebelumnya adalah Rp 23.000 per liter.

Sementara, harga rata-rata minyak goreng curah pada Juni 2022 adalah Rp 16.970 per liter. Sebulan sebelumnya ada di Rp 18.200 per liter.

"Penurunan harga minyak goreng curah lebih dalam dibandingkan kemasan. Secara month to month, minyak goreng memberikan andil deflasi 0,02%. Namun secara year on year, minyak goreng memberikan andil inflasi 0,36%," kata Margo saat paparan inflasi Juni 2022, dikutip Senin (4/7/2022).

Jika mengacu data PIHPS, harga minyak goreng curah di Bali turun jadi Rp16.400 per kg dibandingkan harga 27-30 Juni 2022 yang bertengger di Rp16.500 per kg.

Di pulau Jawa, harga pun terpantau turun dan bervariasi. Berikut harga per 1 Juli 2022 dibandingkan 27 Juni 2022 menurut PIHPS:
(dalam kg, dikutip Senin 4/7/2022, 00.23 WIB)

- Banten dari Rp16.700 jadi Rp16.450
- Jawa Barat dari Rp15.800 jadi Rp15.550
- DKI Jakarta bertengger di Rp16.950
- Jawa Tengah dari Rp15.700 jadi Rp15.250
- DI Yogyakarta dari Rp16.250 jadi Rp16.000
- Jawa Timur dari Rp15.500 jadi Rp15.300.

Sementara itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat, minyak goreng curah rakyat rata-rata sudah mencapai 81,72% dari kebutuhan bulanan di setiap provinsi.

"Berdasarkan data, pengiriman produsen minyak goreng curah rakyat ke Bali, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Sumatra Barat, telah melebihi proyeksi kebutuhannya," kata Dirjen Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (4/7/2022).

Sepanjang Juni 2022, ujar Putu, total minyak goreng curah rakyat yang disalurkan produsen sudah sebanyak 268 ribu ton. Dimana, 182 ribu ton di antaranya telah sampai di distributor 1 (D1), 45 ribu ton sampai di pengecer, dan 28 ribu
ton telah dijual ke masyarakat.