Menkes Bawa Kabar Tak Sedap Soal Virus BA.4 & BA.5, Waspada!

Ferry Sandy, CNBC Indonesia
Minggu, 03/07/2022 19:10 WIB
Foto: AP/Elaine Thompson

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memerkirakan puncak subvariant baru Omicron BA.4 dan BA.5 akan berlangsung dalam waktu dekat, yakni minggu kedua dan ketiga bulan Juli ini.

Prediksi itu berdasarkan puncak yang terjadi di negara lain seperti Portugal, Afrika Selatan hingga Portugal.

"Jadi, karena di Indonesia itu ditemukannya sesudah Lebaran, kalau kita mengikuti pola di 3 negara lain, puncaknya kira-kira minggu kedua Juli atau minggu ketiga Juli," jelas Menkes Budi saat ditemui di Hotel Westin, Jakarta Selatan, Minggu (3/7/2022) dilansir detik.com.


Berkaca dari negara lain, puncak kasus varian BA.4 dan BA.5 bakal berlangsung antara 28-36 hari. Masyarakat pun perlu waspada dengan penyebaran kasusnya mengingat setelah lebaran masih terjadi momen liburan. Mobilitas masyarakat pun cukup tinggi.

Meski begitu, Menkes Budi menyebut puncak BA.4 dan BA.5 ini mungkin tidak akan mencapai 20 ribu kasus per hari. Sebab, rata-rata kasusnya hanya 30%-40% dari puncak Omicron sebelumnya.

"Jadi, kalau Indonesia 58 ribu sebelumnya, ya 30% lah, mungkin di bawah 20 ribu puncaknya kasus per hari. Ini kalau kita mengikuti pola yang terjadi di negara-negara lain yang sudah melampaui puncak," lanjutnya.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Covid-19 Kian Dianggap Biasa, Masyarakat Diminta Tetap Waspada