Mahfud Saat Terakhir Temui Tjahjo: Sudah Tak Bisa Komunikasi

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengungkapkan momen-momen terakhir bersama almarhum Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo. Hal itu diungkapkan Mahfud kepada wartawan di kantor Kementerian PAN & RB, Jakarta, Jumat (1/7/2022).

Mahfud menjabat sebagai Menteri Ad Interim PAN & RB selama Tjahjo sakit.

"Kami kaget beliau wafat meskipun sudah tahu memang akan wafat karena setiap orang akan wafat, kita pun akan wafat," ujarnya.

Baca: Jokowi: Tjahjo Berpulang di Puncak Pengabdian Kepada Negara

"Tapi ditinggal beliau secara tiba-tiba, merasa sangat terpukul, sedih, tetapi kami menerima karena kita yakin Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Kita ini ada karena Allah, oleh Allah, untuk Allah, dan oleh Allah juga nanti kita akan dipanggil pada waktu yang ditentukan," katanya.

Mahfud mengaku sempat menjenguk Tjahjo kira-kira sepekan lalu.

"Memang sudah tidak bisa berkomunikasi karena dokter menyarankan agar istirahat, tidak diganggu, tapi saya ada dekat beliau waktu itu cuma nggak ngomong, nggak berkomunikasi," ujarnya.

Lebih lanjut, Mahfud mengatakan Tjahjo merupakan orang yang sangat teliti dalam bekerja, tenang, dan bersahabat, tetapi selalu tepat.

"Sehingga selalu well prepared gitu ya untuk menyiapkan kalau ada rapat pasti ada bahan yang jelas, kemudian ada tujuan yang jelas, lalu ada alternatif-alternatif keputusan. Nah itu Pak Tjahjo. Itu salah satu kenangannya," katanya.

"Terakhir saya ketemu di Sekolah Tinggi Intelijen Negara pada tanggal 30 Mei, ketemu artinya ngomong-ngomong gitu. Kalau ketemu berselisipan, rapat di kabinet gitu ya lebih sering. Tapi yang terakhir sempat ngomong-ngomong itu tanggal 30 Mei di STIN ketika peresmian museum Dr. Ir. Soekarno," lanjutnya.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tjahjo Dirawat di RS, Mahfud Jadi Menteri PAN & RB Ad Interim