Siap-siap, Hari Ini Pertamina Saring Pengguna BBM Subsidi

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Jumat, 01/07/2022 09:19 WIB
Foto: Dok: Pertamina

Jakarta, CNBC IndonesiaPertamina mengungkap sebanyak mayoritas masyarakat yang menggunakan BBM subsidi adalah termasuk golongan mampu.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan60% masyarakat golongan mampu tersebut mengonsumsi hampir 80% dari total konsumsi BBM bersubsidi. "Sedangkan 40% masyarakat rentan dan miskin hanya mengonsumsi 20% dari total subsidi energi tersebut," ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (1/7/2022).

Menurut dia, penggunaan subsidi tidak tepat sasaran itu mendorong Pertamina Patra Niaga mengupayakan mekanisme yang dapat memastikan subsidi tepat sasaran. Menurut Irto, subsidi yang tepat sasaran ini penting, mengingat Pemerintah telah mengalokasikan dana hingga Rp 520 triliun untuk subsidi energi pada tahun 2022.


"Oleh karena itu, Pertamina Patra Niaga sebagai pelaksana penugasan berinisiatif mengembangkan mekanisme baru untuk memastikan penyaluran di lapangan tepat sasaran," kata dia.

Mekanisme baru tersebut, lanjut Irtosedang diuji coba dan dimulai dengan pendaftaran di website MyPertamina. Pendaftaran ini dimaksudkan untuk pencocokan data berbasis sistem atau digital.

Untuk itu, Pertamina akan membuka pendaftaran melalui website subsiditepat.mypertamina.id mulai 1 Juli 2022.

"Pada masa pendaftaran ini, masyarakat masih bisa membeli Pertalite dan Solar Subsidi, namun masyarakat diharapkan segera mendaftarkan kendaraan roda empat dan identitasnya untuk mendapat QR Code. Tujuan pendataan ini tidak lain untuk melindungi masyarakat rentan dan memastikan subsidi energi tepat sasaran," tegas Irto.

Lebih lanjut, dia mengatakan, bahwa upaya menciptakan mekanisme penyaluran BBM Subsidi tersebut juga merupakan pelaksanaan dari Peraturan Presiden No 191 Tahun 2014 serta Surat Keputusan (SK) Kepala BPH Migas No 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020. Menurutnya, regulasi yang adatelahmenetapkan segmentasi pengguna, kuotadan lain-lain mengenai penyaluran BBM Subsidi, namun di lapangan masih tidak tepat sasaran.


(bul/bul)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bahlil Usul Subsidi BBM Solar Rp 1.000/Liter di RAPBN 2026