Gak Pakai Karet! Di Sini Migor Dijual Botolan, Harga Murah

Ferry Sandi, CNBC Indonesia

30 June 2022 11:50

Foto: Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan meninjau ketersediaan stok dan harga minyak goreng di Pasar Toaya, Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu (29 Juni). (Dok: Mendag)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, menurunkan harga minyak goreng curah dan stabilisasi harga bahan pangan pokok masih jadi fokus utama. Termasuk, kata dia, dengan meluncurkan minyak goreng dalam kemasan sederhana dengan merek Minyakita.

Hal itu disampaikan saat melakukan pemantauan harga pangan dan meresmikan 3 pasar rakyat di Pasar Toaya, Rabu (29/6). Dalam keterangan tertulis, Zulhas menyampaikan, harga minyak goreng curah di pasar tersebut sudah stabil di Rp14.000 per liter, harga eceran tertinggi (HET) yang dipatok pemerintah.

"Setelah langsung turun ke Pasar Toaya ini, senang rasanya harga minyak goreng curah stabil sesuai HET. Hanya saja kalau minyak goreng kemasan bermerek itu tentu mengikuti nilai keekonomian. Yang pasti, pemerintah memastikan minyak goreng murah untuk rakyat terus terjaga ketersediaannya," kata Zulhas, dikutip Kamis (30/6/2022).

Baca:

Harga Minyak Goreng Turun Lagi? Di Sini Termurah, Jadi Segini

Di Pasar Toaya, Zulhas menemukan pedagang yang mengemas minyak goreng curah dalam botol-botol plastik. Ini berbeda dengan penampilan minyak goreng curah yang biasanya dijual dalam kantong plastik diikat karet berbentuk gelang. Di Minyak goreng curah dijual bersama botol plastik tersebut dengan harga Rp14.500/liter.

Selisih Rp500dari HET menjadi biaya pengepakan botol plastik.

"Rp500 adalah harga botolnya, sedangkan harga minyaknya tetap Rp14.000/liter. Nah, agar nanti tidak ada lagi beban pedagang harus menyiapkan kemasan sendiri, pemerintah akan menyiapkan minyak goreng kemasan sederhana yang dikemas dengan baik dan terstandar. Harga jualnya akan tetap Rp14.000/liter, mereknya Minyakita," kata Zulhas.

Foto: Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan meninjau ketersediaan stok dan harga minyak goreng di Pasar Toaya, Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu (29 Juni). (Dok: Mendag)
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan meninjau ketersediaan stok dan harga minyak goreng di Pasar Toaya, Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu (29 Juni). (Dok: Mendag)

Secara nasional, Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, harga minyak goreng curah bertengger di Rp15.800 per liter pada 29 Juni 2022. Sedangkan, minyak goreng kemasan sederhana turun dari Rp22.300 per liter pada 28 Juni 2022 menjadi Rp22.200 per liter pada Rabu (29/6/2022). Pada saat yang sama, minyak goreng dalam kemasan premium turun dari Rp25.400 menjadi Rp25.300 per liter.