Jalur Pantai Selatan Jawa Masih Sepi, Inikah Pemicunya?

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Rabu, 29/06/2022 21:47 WIB
Foto: Kementerian PUPR Rampungkan Jalan Pansela Jatim Untuk Akses Wisata Lebaran 2022. (Biro Pers Kementerian PUPR)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saat ini ada permasalahan yang terjadi di jalan pantai selatan (Pansela) Pulau Jawa yang kondisinya masih sepi. Kementerian perhubungan diminta untuk melakukan pembenahan di jalur ini agar menarik warga melintas.

Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat Cucu Mulyana, menjelaskan menjelaskan dengan keterbatasan anggaran saat ini memang jalur lain yang lebih ramai tengah diprioritaskan lebih dulu, seperti Pantai Utara (Pantura), dan jalur tengah. Dimana dua jalur itu sangat sering digunakan pemudik pada periode lebaran.

"Namun usulan dari komisi lima akan kita lanjuti, itu semua tergantung dari ketersediaan anggaran," jelasnya di kompleks Parlemen DPR RI, Rabu (29/6/2022).


Permasalahannya saat ini jalur itu masih enggan dilalui masyarakat karena persoalan konektivitas hingga minimnya rambu lalu lintas dan penerangan.

"Itu mulai perlengkapan jalan LPJU (lampu penerangan jalan umum) hingga rambu lalu lintas. Anggaranya ada tapi memang belum signifikan karena pansela itu panjang dari Banten sampai Yogyakarta," jelasnya

Sebelumnya Ketua Komisi V Lasarus meminta Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub untuk mengalokasikan anggaran untuk membuat jalur ini semakin diminati.

"Kalau bisa Pansela kita gempur supaya lebaran dan Nataru bisa pakai jalan ini. Jangan nanti orang gak mau pakai," jelasnya.

Menurut dia untuk fasilitas keselamatan pada jalur ini merupakan ranah dari Kementerian Perhubungan.

Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi menjelaskan kondisi Jalur Selatan sangat sepi, yang disebabkan kondisi penerangan yang minim dan rambu lalu lintas yang sedikit.

"Jalur selatan sudah mahal dibuat sudah saya coba dari lima akses itu jalannya keren banget tapi sepi itu mubazir, dan betul terklasifikasi rambu lalu lintas sedikit," kata Mulyadi dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Dirjen Perhubungan Udara, Kamis (29/6/2022).

Selain itu ada permasalahan konektivitas yang terjadi antar wilayah. Sehingga harus kembali dikoordinasikan kepada Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi.

Pembangunan jalur Pansela direncanakan sepanjang 1.604 kilometer dari Banten hingga Jawa Timur. Hanya saja saat ini ruas yang sudah selesai dari Banten hingga DI Yogyakarta, dan beberapa ruas di Jawa Timur. Adapun untuk nilai investasinya diperkirakan mencapai triliunan, karena melihat pembangunan Pansela pada kabupaten Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Jember dan Banyuwangi sepanjang 230 kilometer mencapai Rp 8,4 triliun.

 


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ini Dia Sumber Uang hingga Target Bisnis Koperasi Merah Putih


Related Articles