PUPR Minta Maaf Soal Kondisi di Calon IKN, Ada Apa?

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Rabu, 29/06/2022 19:21 WIB
Foto: Presiden RI Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, dan Menteri Pertahanan Prabowo saat meninjau sodetan jalan IKN (Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan, kondisi kemantapan jalan di Kalimantan Timur hanya 86%. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya anggaran.

"Jadi mohon maaf dari Kaltim kalau bapak dari Kalimantan Timur calon IKN (ibu kota negara) kok kemantapannya kok hanya 86% karena itu memang PR kami, karena memang concern anggaran ini memang di preservasi jalan," jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI, Rabu (29/6/2022).

Bahkan secara nasional diperkirakan target kemantapan 2024 jalan juga kemungkinan tidak tercapai. Dimana diperkirakan realistisnya hanya 95% turun 2% dari target sebesar 97%.


"95% saja itu tantangan," jelasnya.

Dari dokumen paparannya diketahui pada tahun 2020-2021 terjadi penurunan kondisi jalan baik sepanjang 2.250 kilometer, berlanjut pada 2021-2022 ada penurunan kondisi baik sebesar 2.928 kilometer.

Selain itu untuk pekerjaan kegiatan preservasi terdapat backlog atau daftar kegiatan yang tertunda sampai 2023 mencapai Rp 24,6 miliar.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pemerintah Siapkan Relokasi 3.500 ASN ke IKN