
Subsidi Energi Makin Ngeri,Pertalite Disarankan Naik Bertahap
Jakarta, CNBC Indonesia- Kenaikan harga minyak mentah dunia yang tidak diikuti dengan kenaikan harga jual BBM dalam negeri mengharuskan pemerintah menggelontorkan subsidi energi hingga Rp 502 Triliun.
Chief Economist BCA, David E. Sumual mengatakan RI sebagai Net impor BBM harus berhati-hati dalam menepatkan subsidi energi. Dimana potensi kenaikan harga yang masih terjadi akan mendorong peningkatan subsidi sehingga untuk menjaga keamanan APBN perlu dipertimbangkan untuk bertahap menaikkan harga BBM.
Seperti apa ekonom melihat urgensi kenaikan harga pertalite di tengah lonjakan subsidi energi? Dan bagaimana risikonya terhadap APBN? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Chief Economist BCA, David E. Sumual dan Direktur Riset Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Berly Martawardaya dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 29/06/2022)
-
1.
-
2.
-
3.