Foto Internasional

Narapidana Tewas dalam Kerusuhan dan Kebakaran Penjara di Kol

Getty Images, Reuters, AP, CNBC Indonesia
Rabu, 29/06/2022 20:21 WIB

Pihak berwenang mengatakan setidaknya 51 orang tewas setelah kebakaran terjadi selama apa yang tampaknya merupakan percobaan kerusuhan.

1/7 Penyelidik forensik berdiri di dekat kantong mayat setelah kebakaran mematikan di sebuah penjara di Tulua, Kolombia, Selasa, 28 Juni 2022. Pihak berwenang mengatakan setidaknya 51 orang tewas setelah kebakaran terjadi selama apa yang tampaknya merupakan percobaan kerusuhan Selasa pagi. (AP/Andres Quintero)

Foto udara menunjukkan penyelidik forensik berdiri di dekat kantong mayat setelah kebakaran mematikan di sebuah penjara di Tulua, Kolombia, Selasa, (28/6/2022) waktu setempat. Pihak berwenang mengatakan setidaknya 51 orang tewas setelah kebakaran terjadi selama apa yang tampaknya merupakan percobaan kerusuhan Selasa pagi. (AP/Andres Quintero)

2/7 Penyelidik forensik berdiri di dekat kantong mayat setelah kebakaran mematikan di sebuah penjara di Tulua, Kolombia, Selasa, 28 Juni 2022. Pihak berwenang mengatakan setidaknya 51 orang tewas setelah kebakaran terjadi selama apa yang tampaknya merupakan percobaan kerusuhan Selasa pagi. (AP/Andres Quintero)

Melansir Reuters, sebagian besar yang tewas meninggal karena menghirup asap Rabu (29/6/2022). (Anadolu Agency via Getty Images)

3/7 Penyelidik forensik berdiri di dekat kantong mayat setelah kebakaran mematikan di sebuah penjara di Tulua, Kolombia, Selasa, 28 Juni 2022. Pihak berwenang mengatakan setidaknya 51 orang tewas setelah kebakaran terjadi selama apa yang tampaknya merupakan percobaan kerusuhan Selasa pagi. (AP/Andres Quintero)

Menurut petugas penjara, Castellanos dilansir Reuters, Rabu (29/6/2022) "Kami memiliki dua (orang yang terluka) yang telah dikirim ke Cali. Saat ini diagnosis mereka ada pada dokter dan kami menanti laporan." (AFP via Getty Images/STR)

4/7 Penyelidik forensik berdiri di dekat kantong mayat setelah kebakaran mematikan di sebuah penjara di Tulua, Kolombia, Selasa, 28 Juni 2022. Pihak berwenang mengatakan setidaknya 51 orang tewas setelah kebakaran terjadi selama apa yang tampaknya merupakan percobaan kerusuhan Selasa pagi. (AP/Andres Quintero)

Sebelumnya, juru bicara INPEC mengatakan kepada AFP bahwa jumlah korban tewas "mungkin akan berubah." Sebuah laporan dari Caracol Radio menyebutkan adanya lebih dari 40 korban luka dalam kerusuhan di penjara Tulua. (AFP via Getty Images/STR)

5/7 Penyelidik forensik berdiri di dekat kantong mayat setelah kebakaran mematikan di sebuah penjara di Tulua, Kolombia, Selasa, 28 Juni 2022. Pihak berwenang mengatakan setidaknya 51 orang tewas setelah kebakaran terjadi selama apa yang tampaknya merupakan percobaan kerusuhan Selasa pagi. (AP/Andres Quintero)

Saat kerusuhan terjadi, para sipir bertindak cepat dalam upaya memadamkan api dan menyelamatkan para narapidana. Castellanos mengatakan bahwa tanpa adanya intervensi petugas, maka "hasil dari kerusuhan itu bisa menjadi lebih parah lagi." (AFP via Getty Images/STR)

6/7 Penyelidik forensik berdiri di dekat kantong mayat setelah kebakaran mematikan di sebuah penjara di Tulua, Kolombia, Selasa, 28 Juni 2022. Pihak berwenang mengatakan setidaknya 51 orang tewas setelah kebakaran terjadi selama apa yang tampaknya merupakan percobaan kerusuhan Selasa pagi. (AP/Andres Quintero)

Keluarga korban meneriaki seorang polisi untuk informasi tentang kerabat mereka di luar penjara Tulua setelah upaya kerusuhan yang menyebabkan kebakaran yang menewaskan dan melukai beberapa narapidana. (REUTERS/PIPICANO)

7/7 Penyelidik forensik berdiri di dekat kantong mayat setelah kebakaran mematikan di sebuah penjara di Tulua, Kolombia, Selasa, 28 Juni 2022. Pihak berwenang mengatakan setidaknya 51 orang tewas setelah kebakaran terjadi selama apa yang tampaknya merupakan percobaan kerusuhan Selasa pagi. (AP/Andres Quintero)

Pasukan anti huru hara mencegah anggota keluarga narapidana memasuki penjara Tulua untuk mendapatkan informasi setelah 52 narapidana tewas dan 34 terluka dalam kerusuhan penjara selama upaya melarikan diri di Tulua, Kolombia. (Anadolu Agency via Getty Images)