Internasional

Sinyal Perang Dunia 3 Muncul Lagi, 14 Negara Bisa "Hilang"?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
29 June 2022 10:35
Russian jet fighters fly over a bridge connecting the Russian mainland with the Crimean Peninsula with a cargo ship beneath it after three Ukrainian navy vessels were stopped by Russia from entering the Sea of Azov via the Kerch Strait in the Black Sea, Crimea November 25, 2018. REUTERS/Pavel Rebrov     TPX IMAGES OF THE DAY
Foto: Pesawat tempur jet Rusia terbang di atas jembatan yang menghubungkan daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea dengan kapal kargo di bawahnya setelah tiga kapal angkatan laut Ukraina dihentikan oleh Rusia dari memasuki Laut Azov. Reuters/Pavel Rebrov

Jakarta, CNBC Indonesia - Ancaman Perang Dunia 3 (PD3) diberikan Rusia ke NATO, Senin (27/6/2022). Hal itu terkait wilayah Ukraina yang dianeksasi Kremlin sejak 2014, Krimea.

"Bagi kami, Krimea adalah bagian dari Rusia. Dan itu berarti selamanya. Setiap upaya untuk melanggar batas Krimea adalah deklarasi perang terhadap negara kami," tegas Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev, dikutip Reuters melansir situs berita Argumenty i Fakty.

"Dan jika ini dilakukan oleh negara anggota NATO, ini berarti konflik dengan seluruh aliansi Atlantik Utara; Perang Dunia Ketiga. Sebuah bencana total," tambahnya.

Bukan kali ini saja sinyal perang paling mengerikan di dunia itu disuarakan. Perang Rusia di Ukraina yang dimulai 24 Februari, memang meningkatkan ketegangan Kremlin dengan NATO dan sekutu Baratnya. 

Sebelumnya, seorang pejabat senior Ukraina juga mengatakan ini ke Sky News. Miliarder terkemuka George Soros juga menyinggung soal awal PD 3 ketika berpendapat soal serangan Rusia ke Ukraina, saat berada di pertemuan Davos Mei lalu, dikutip CNBC International.

Ketua Kepala Staf Gabungan Militer AS Mark Milley menyebut PD 3, bila terjadi, akan sangat mengerikan. Karena melibatkan nuklir, yang pasti membuat banyak korban berjatuhan dari kedua belah pihak.

"Jika dilepaskan di Ukraina, akan cukup signifikan dan mengakibatkan sejumlah besar korban berjatuhan. Bisa anda bayangkan seperti apa itu di daerah perkotaan yang padat, sepanjang jalan dan sebagainya," ungkap Milley berbicara pada Mei.

Sebenarnya potensi PD 3 tak hanya di Rusia dan Ukraina. Mengutip 19 fortyfive, Robert Farley, pengajar studi keamanan dan diplomasi di The Patterson School di AS, memaparkan wilayah lain yang berpotensi menjadi lokasi pecahnya perang tersebut, Taiwan, Iran, Korea Utara (Korut) hingga Himalaya. 

Mengutip sumber lain Listsurge, setidaknya ada 14 negara yang berpotensi terdampak paling parah jika PD 3 terjadi. Alasannya beragam mulai dari wilayah konflik hingga terdekat atau terseret pertempuran.

1. India

2. Mesir

3. Perancis

4. Korea Selatan

5. Iran

6. Inggris

7. Pakistan

8. Israel

9. Afghanistan

10. China

11. Rusia

12. Suriah

13. Korea Utara

14. Amerika Serikat



[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ngeri, 5 Konflik Ini Bisa Buat Perang Dunia III 'Meledak'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular