DPR: Pembangunan Jembatan Buton-Muna Harus Dikebut

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
28 June 2022 15:11
Jembatan Muna-Buton. Ist
Foto: Jembatan Muna-Buton. Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti meminta Kementerian PUPR untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur di provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Apalagi Sultra merupakan salah satu provinsi penyumbang pendapatan negara terbesar di Indonesia, kata dia, diperlukan adanya pemerataan pembangunan.

"Dari banyaknya program-program yang diusulkan, maka kita berharap ada skala prioritas pembangunan. Salah satunya tadi pembangunan jembatan penghubung Buton-Muna dan Muna Sulawesi untuk meningkatkan konektivitas antar pulau harus diperjuangkan kalau ini menjadi prioritas," ujar Novita dikutip dari siaran pers, Selasa (28/6/2022).

Politisi partai Gerindra ini menambahkan, pemerintah pusat perlu mencatat hal yang menjadi masukan dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota. Agar nantinya pembangunan di Sultra menjadi selaras dengan menjadi harapan di provinsi Sultra.

"Mengingat provinsi Sultra ini memiliki banyak sekali kandungan-kandungan alam yang bisa dimaksimalkan untuk kepentingan Indonesia. Jadi berharap sekali dengan pembangunan yang semakin merata, makin bagus ke depannya, Sultra juga semakin maju masyarakatnya, sejahtera, dan kalau bisa kemiskinan-kemiskinan itu bisa terentaskan," lanjut dia.

Sementara itu, Direktur Pembangunan Jembatan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Yudha Handita Pandjirawan mengatakan Jembatan Buton-Muna rencananya akan direntangkan di atas selat Baruta-Kolagana. Jembatan ini dibangun di atas lahan seluas 70 hektar yang dibagi masing-masing 35 hektar di Pulau Buton dan Muna.

"Kebutuhan lahan ini antara lain untuk pembangunan jalan pendekat, rest area, fasilitas umum, wisata laut, dan kantor pengelola," paparnya.

Menurutnya, sejak 2020-2021 Kementerian PUPR telah menyelesaikan desain Jembatan Buton-Muna dan telah mendapat persetujuan dari Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ).

"Meski demikian perlu dilakukan kembali review desain dari 'Independent Proof Check' (IPC). Setelah itu kita mendapatkan notes," pungkasnya.

Sebagai informasi, Jembatan Buton-Muna memiliki total panjang 2.969 meter dengan panjang bentang utama sepanjang 765 meter, terdiri dari bentang jembatan pendekat Pulau Muna sepanjang 186 meter dan bentang jembatan pendekat Pulau Buton sepanjang 525 meter. Adapun biaya pembangunan jembatan Buton-Muna diperkirakan mencapai Rp 15 triliun dengan estimasi pembangunan 4 tahun.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Baru 21%, Ini Pentingnya Peran Perempuan di Kursi DPR RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular