FOTO

Izin Dicabut Anies, Outlet Holywings Langsung Disegel Pol PP!

(CNBC Indonesia/Andrean Kristianto), CNBC Indonesia
Selasa, 28/06/2022 12:00 WIB

Satpol PP DKI Jakarta mengerahkan 250 anggota untuk menutup 12 outlet Holywings di wilayah Jakarta.

1/9 Petugas Satpol PP memasang spanduk penutupan Holywings Epicentrum, Jakarta, Selasa (28/6/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Petugas Satpol PP mendatangi Holywings Epicentrum, Jakarta, Selasa (28/6/2022). Satpol PP DKI Jakarta mengerahkan 250 anggota untuk menutup 12 outlet Holywings di wilayah Jakarta. Penutupan 12 outlet Holywings itu dilakukan setelah Pemprov DKI Jakarta mencabut izin Holywings. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

2/9 Petugas Satpol PP memasang spanduk penutupan Holywings Epicentrum, Jakarta, Selasa (28/6/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Menurut Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan ada sejumlah outlet Holywings di Jakarta yang tidak mempunyai dokumen perizinan yang sesuai dengan ketentuan. Dia mengatakan ada pelanggaran yang terjadi di beberapa outlet lainnya hingga menyebabkan perizinan outlet tersebut harus dicabut. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

3/9 Petugas Satpol PP memasang spanduk penutupan Holywings Epicentrum, Jakarta, Selasa (28/6/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

"Pelanggaran yang pertama diketemukan tidak seluruhnya Holywings yang saat ini beroperasi menjalankan aktivitasnya dilengkapi oleh dokumen perizinan yang sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang berlaku," jelas Arifin. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

4/9 Petugas Satpol PP memasang spanduk penutupan Holywings Epicentrum, Jakarta, Selasa (28/6/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

"Kemudian ada beberapa yang sudah memiliki perizinan, namun terjadi pelanggaran berupa ketidaksesuaian terhadap izin yang diberikan dengan kegiatan operasional itu. Kemudian kami juga bertindak mengacu pada adanya surat dinas PM-PTSP yang telah menyampaikan pencabutan izin terhadap 12 outlet Holywings yang ada di DKI," sambungnya. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

5/9 Petugas Satpol PP memasang spanduk penutupan Holywings Epicentrum, Jakarta, Selasa (28/6/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Arifin menyebut 12 outlet Holywings itu terdiri atas lima outlet Holywings di Jakarta Selatan, empat outlet Holywings di Jakarta Utara, dua outlet Holywings di Jakarta Barat, dan satu outlet Holywings di Jakarta Pusat. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

6/9 Petugas Satpol PP memasang spanduk penutupan Holywings Epicentrum, Jakarta, Selasa (28/6/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Nantinya ke-12 outlet Holywings tersebut akan diberi spanduk yang berisi tulisan penutupan tempat usaha. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

7/9 Petugas Satpol PP memasang spanduk penutupan Holywings Epicentrum, Jakarta, Selasa (28/6/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

"Hari ini secara serentak, seluruh anggota akan menyebar di 12 titik lokasi dan nanti ada penyidik PNS ada dari kami, dari Dinas Parekraf dan UMKM yang akan menyampaikan ke pihak pengelola atau penanggung jawab usaha di lokasi tersebut. Nanti akan dibuatkan berita acara pemeriksaannya. Setelah itu, akan dibuatkan spanduk berisi penutupan tempat usaha," ujar Arifin. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

8/9 Petugas Satpol PP memasang spanduk penutupan Holywings Epicentrum, Jakarta, Selasa (28/6/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi mencabut izin usaha semua outlet perusahaan bar dan kafe Holywings. Hal ini dilakukan karena terbukti melanggar ketentuan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

9/9 Petugas Satpol PP memasang spanduk penutupan Holywings Epicentrum, Jakarta, Selasa (28/6/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

"Sesuai arahan Gubernur untuk bertindak tegas, sesuai ketentuan dan menjerakan, serta mendasarkan pada rekomendasi dan temuan dua OPD Pemprov DKI Jakarta, maka kami selaku Dinas PM-PTSP mencabut izin usaha 12 outlet Holywings di Jakarta sesuai ketentuan yang berlaku," kata Benny dalam keterangan resmi, Senin (27/6/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)