Waduh, Putin Diramal Meninggal 2 Tahun Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Rusia Vladimir Putin diramal bakal meninggal dua tahun lagi. Ia disebut menderita penyakit berat, kanker dan sejumlah penyakit lain.

Hal ini dikatakan Kepala intelijen Ukraina, Mayor Jenderal Kyrylo O Budanov, dalam sebuah wawancara dengan media Amerika Serikat (AS), USA Today akhir pekan lalu. Putin, kata dia, tidak memiliki umur panjang di depannya.

"Putin sangat sakit dengan kanker dan penyakit lainnya," tegas Budanov yang juga berbicara ke Sky News, dikutip Newsweek, Senin (27/6/2022).

"(Putin) dalam kondisi psikologis dan fisik yang sangat buruk dan dia sangat sakit."

Sayangnya, tak ada bukti lanjut atas kalium itu. Namun media Newsweek, bulan lalu juga sempat melaporkan klaim laporan rahasia AS yang menyatakan Putin tampaknya telah menjalani pengobatan untuk kanker stadium lanjut di April.

Sementara itu, Rusia Sudan membantah pemberitaan sakit kanker yang diderita Putin. Ini ditegaskan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.

"Saya tidak berpikir bahwa orang waras dapat melihat pada orang ini tanda-tanda penyakit atau penyakit tertentu," kata Lavrov selama wawancara dengan TF1.

"Anda dapat melihatnya di layar, membaca dan mendengarkan pidatonya," kata Lavrov.

Sementara itu, dalam wawancara bereda, seorang miliarder Rusia yang diasingkan Mikhail Khodorkovsky mengatakan dia percaya bahwa perang di Ukraina akan menyebabkan "kematian" Putin.

"Jika dia menang sekarang di Ukraina, dia akan- karena masalah domestik- memulai perang dengan NATO. Dan pada akhirnya dia akan kalah dalam perang itu," kata Khodorkovsky.

"Jika bukan karena begitu banyak korban, saya akan mengatakan bahwa saya sebenarnya cukup senang, karena dia telah memulai rute yang akan mengarah pada kematiannya," tambahnya.