
Jangan Kaget! Harga BBM Pertalite Sesungguhnya Rp 30 Ribuan

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menyebutkan harga minyak mentah dunia saat ini berada di level US$ 100 sampai US$ 120 per barel. Hal ini mengakibatkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh dunia mengalami lonjakan.
"Sekarang ini harga minyak dunia sudah di atas USD100 - USD120 per barel. Harga keekonomian BBM RON 90 maupun RON 92, rata-rata di atas Rp30.000. Kita harus antisipasi ini karena situasi krisis energi tidak bisa diramalkan selesai tahun ini atau lebih lama lagi," ungkap Arifin Tasrif, saat melakukan peninjauan ke beberapa titik infrastruktur BBM dan Gas Bumi di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat (24/6/2022).
Kemudian, Arifin membandingkan dengan harga BBM di Indonesia yang jauh lebih murah. Di mana memang, untuk BBM Pertalite dijual Rp 7.650 per liter dan Pertamax Rp 12.500 per liter.
"Makanya, kita perlu mengingatkan ke masyarakat agar menggunakan BBM seefisien mungkin. Ini berdampak pada (membengkaknya) alokasi subsidi," bebernya.
Selama peninjauan, Arifin mendapat laporan dari pengelola SPBU mengenai kelancaran pasokan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di masyarakat maupun industri. "Di SPBU Non Public Service Obligation (PSO), distribusi BBM berjalan lancar, respon masyarakat juga bagus. Di depot, avtur juga aman," kata Arifin.
Arifin mengimbau kepada PT Pertamina (Persero) untuk mengantisipasi adanya lonjakan permintaan mengingat Labuan Bajo merupakan wisata prioritas pemerintah. "Kita harus antisipasi daerah ini akan banyak kunjungan wisatawan. Tentu kebutuhan avtur dan BBM akan meningkat," jelasnya.
Guna memperhitungkan kondisi tersebut, Arifin meminta pihak Pertamina juga meningkatkan level keamanan (safety) dan jaringan logistik di setiap infrastruktur BBM. "Ini masih terlalu sederhana, kita minta perbaiki logistiknya supaya bisa lebih hemat dan efisien," harapnya.
Pemerintah berharap penataan operasional logistik berdampak pada efisiensi mengingat sat ini terjadinya lonjakan harga minyak dunia yang cukup tinggi.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-Siap Beli BBM Pertalite Bakal Dibatasi, Ini Kriteria yang Berhak
