Internasional

Mahathir Bantah Minta Malaysia Klaim Kepri, Ini Pernyataannya

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
23 June 2022 14:32
FILE - In this July 17, 2018, file photo, Malaysian Prime Minister Mahathir Mohamad salutes during the opening of the 14th parliament session at the Parliament house in Kuala Lumpur, Malaysia. Malaysia's king accepted Mahathir's shocking resignation Monday, Feb. 24, 2020, that came in tandem with plans by his supporters to team up with opposition parties to form a new government and foil the transition of power to his named successor, Anwar Ibrahim.  (AP Photo/Yam G-Jun, File)
Foto: Mahathir Mohamad (AP Photo/Yam G-Jun, File)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad buka suara soal pemberitaan yang menyebut bahwa dirinya mengklaim Kepulauan Riau dan Singapura merupakan milik negaranya. Sebelumnya pemberitaan tersebut muncul di media Singapura, Strait Times.

Hal ini tertuang dalam pernyataan resminya, Kamis, (23/6/2022). Melalui pesan ke CNBC Indonesia, Mahathir mengatakan pemberitaan itu berada di luar konteks pidatonya.

Berikut isi pernyataan lengkapnya yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia:

DILUAR KONTEKS

1. Laporan tentang apa yang saya katakan pada pertemuan dengan orang Melayu tidak akurat. Saya tidak meminta Malaysia untuk mengklaim tanah yang telah hilang. Saya mencoba untuk menunjukkan bahwa kami sangat khawatir kehilangan batu seukuran meja tetapi tidak pernah tentang bagian yang lebih besar dari Malaysia saat mereka diambil dari kami. Kehilangan Pulau Batu Puteh bukanlah masalah besar. Adalah kesalahan Pemerintah Johor untuk menyangkal bahwa batu itu milik Johor. Seandainya penolakan itu tidak dilakukan, tidak akan ada perselisihan sekarang.

2. Kita patut bersyukur pengadilan dunia menganugerahkan Pulau Ligitan dan Sipadan kepada kita. Mereka jauh lebih berharga daripada Pulau Batu Puteh - hanya sebuah singkapan batu. Kita patut bersyukur bahwa Indonesia tidak mempermasalahkan penghargaan tersebut. Sungguh, kami tidak bersyukur atas keuntungan kami.

DR MAHATHIR BIN MOHAMAD

23 JUNI 2022


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Heboh Mahathir Sebut Kepri Milik Malaysia, Ini Ceritanya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular