
Eks Jenderal Rusia: Jika Perang Dunia 3, Inggris Bakal Lenyap

Jakarta, CNBC Indonesia - Eks Jenderal Militer Rusia mengatakan Inggris bisa lenyap jika memang perang antara NATO dan negaranya benar-benar terjadi. Hal ini dilontarkan tatkala Moskow saat ini bersitegang dengan salah satu anggota aliansi itu, Lithuania, pasca blokade jalur transit kereta api yang memutus Rusia dengan wilayahnya di Eropa, Kaliningrad.
Letnan Jenderal (Letjen) Purnawirawan Evgeny Buzhinsky mengatakan aliansi yang juga diikuti oleh London itu telah bermain api dengan memblokade jalur kereta api antara Rusia dan salah satu wilayahnya di Eropa, Kaliningrad. Ia menyebut keputusan itu dapat memicu Perang Dunia III.
"Dia tidak mengerti bahwa sebagai akibat dari Perang Dunia Ketiga, Inggris secara fisik tidak akan ada lagi," kata Letjen Buzhinsky dikutip media Inggris, Metro, Kamis (23/6/2022).
"Pulau itu akan lenyap, jadi saya tidak tahu di mana dia atau keturunannya akan tinggal."
Kaliningrad sendiri merupakan wilayah Rusia yang terpisah dari daerah milik Moskow lainnya. Agar dapat mencapai wilayah itu, Rusia harus melewati Lithuania dan Belarus.
Di sisi lain, Lithuania sendiri merupakan anggota NATO yang cukup vokal menentang serangan Rusia ke Ukraina. Negara yang beribukota di Vilnius itu menyebut blokade ini merupakan salah satu bentuk sanksi mereka terhadap Rusia.
Sementara itu, Inggris yang juga salah satu patron NATO telah menyiagakan diri untuk perang dengan Rusia. Panglima Militer Jenderal Sir Patrick Sanders, yang baru bekerja pekan lalu, benar-benar berbicara seperti itu kepada semua jajarannya dalam pesan internal.
"Invasi Rusia ke Ukraina menggarisbawahi tujuan inti kita. Untuk melindungi Inggris dan siap untuk berperang dan memenangkan perang di darat dan memperkuat persyaratan untuk mencegah serangan Rusia," katanya.
"Dunia telah berubah sejak 24 Februari. Sekarang ada keharusan yang membara untuk membentuk Angkatan Darat yang mampu berperang bersama sekutu kita dan mengalahkan Rusia dalam pertempuran," tambahnya lagi.
"(Tujuan kita adalah) mempercepat mobilisasi dan modernisasi Angkatan Darat untuk memperkuat NATO dan menolak kesempatan Rusia untuk menduduki Eropa lagi... kita adalah generasi yang harus mempersiapkan Angkatan Darat untuk berperang di Eropa sekali lagi," tutupnya.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos NATO Sebut Siap Bentrok Langsung dengan Rusia, Jadi PD 3?