Bikin Terowongan Bawah Laut di Ibu Kota Baru, RI Ajak Korsel
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia menggandeng Korea Selatan (Korsel) dalam studi pembangunan tol terowongan bawah laut di Teluk Balikpapan dekat Ibukota Negara (IKN). Hal ini terungkap dalam Konferensi Jalan Indonesia-Korea Ke-17 saat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menerima kunjungan delegasi dari Korea Selatan yang dipimpin oleh Assistant Minister for Road, Ministry of Land, Infrastructure and Transport, Korea Selatan Lee Yoon-Sang awal pekan ini.
Menteri Basuki mengatakan terdapat dua kerja sama hibah antara Indonesia dan Korea Selatan yang saat ini sedang berlangsung, yaitu Manajemen Terpadu untuk Structural Health Monitoring System (SHMS) untuk jembatan nasional di Indonesia serta penyusunan Master Plan dan Pilot System Intelligent Transport Systems (ITS) untuk Area Metropolitan Jakarta.
Tiga hibah yang saat ini sedang dalam proses pipeline yaitu FS dan Basic Design Immersed Tunnel Teluk Balikpapan (Jalan Tol Akses IKN), pembentukan Manajemen Konstruksi Digital dan Hijau di Indonesia, dan pembentukan Sistem Informasi Jalan Tol di Indonesia.
"Selain SHMS dan ITS, akan diprioritaskan juga feasibility study dan basic design untuk jalan akses IKN karena kami akan memulai pembangunan infrastruktur dasar IKN pada Agustus 2022 mendatang," kata Basuki dalam pernyataannya Rabu (22/6).
Sehubungan pembangunan IKN, Assistant Minister for Road Lee Yoon-Sang mengungkapkan telah dilakukan penandatanganan MoU antara Indonesia dan Korea Selatan.
"Kami juga akan melakukan technical study ke IKN pada hari berikutnya. Para direksi dan peneliti kami akan ikut ke lokasi untuk menggali lebih banyak ekspansi kolaborasi antara kedua negara," kata Lee Yoon-Sang.
(hoi/hoi)