
Alasan Jokowi Bakal Kunjungi Ukraina Bertemu Zelensky

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan akan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Ini setelah dirinya menghadiri pertemuan KTT G7 di Jerman pada 26-28 Juni mendatang.
Selain Ukraina, Jokowi juga akan terbang ke Moskow, Rusia, untuk menemui Presiden Vladimir Putin. Apa alasannya?
Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi mengatakan kunjungan ini dilakukan Jokowi untuk menunjukkan kepedulian Indonesia terhadap isu kemanusiaan dan dorongan untuk perdamaian. Sebagai Presiden G20 dan satu satu anggota Champion Group dari Global Crisis Response Group yang dibentuk Sekjen PBB, Presiden Jokowi hendak berkontribusi dan tidak akan tinggal diam.
"Kita paham situasi saat ini masih sangat sangat sangat complicated. Dunia juga paham mengenai kompleksitas masalah yang ada," ujar Retno dalam konferensi pers virtual pada Rabu (22/6/2022).
"Meski situasinya sulit dan masalahnya kompleks, sebagai Presiden G20 dan satu satu anggota Champion Group dari Global Crisis Response Group yang dibentuk Sekjen PBB, Presiden Jokowi memilih untuk mencoba berkontribusi, tidak memilih untuk diam," jelasnya.
Khusus Ukraina, Jokowi akan menjadi pemimpin Asia pertama yang akan melakukan kunjungan ke negara itu pasca serangan pada 24 Februari lalu. Ia juga menjadi segelintir pimpinan Asia yang datang ke Rusia setelah perang pecah.
"(Indonesia) mencoba memberikan kontribusi untuk menangani krisis pangan akibat perang, yang dampaknya dirasakan oleh semua negara, terutama negara berkembang dan berpendapatan rendah," tambah Retno.
Sayangya, belum ada tanggal pasti yang disebutkan Retno. Tapi, setelah kunjungan ke Ukraina dan Rusia, Jokowi juga akan melakukan kunjungan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) untuk menindaklanjuti kerja sama di bidang ekonomi antara kedua negara.
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Intip Begini Pertemuan Jokowi & Presiden Ukraina Zelensky
