Tiket Pesawat 'Terbang', Bisnis Travel Agent Meradang
Karyawan menawarkan paket wisata liburan kepada pengunjung di salah satu tempat jasa travel agent di Jakarta, Selasa (21/6/2022). Saat ini, harga tiket pesawat kian melonjak. Ini dipicu kenaikan avtur yang kemudian diteruskan ke harga tiket. Direktur AntaVaya Online, Kenneth Tanoto menyebutkan antusias perjalanan baik domestik maupun internasional masih sangat besar. Namun persoalan keterbatasan 'kursi' pesawat yang diakibatkan belum normalnya frekuensi penerbangan serta kenaikan harga avtur yang berimbas ke lonjakan harga tiket pesawat.(CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Selain itu, permintaan akan penerbangan juga tengah melonjak, sedangkan ketersediaan pesawat dan kursinya terbatas. Alhasil, harga tiket makin meroket. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Pengamat Penerbangan AIAC Aviation Arista Atmadjati mengatakan, kenaikan harga tiket saat ini memang sangat signifikan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
"Biasanya gak segitu. Baru seumur-umur naik harga tiket naik segitu. Mungkin hukum pasar juga. Permintaan naik namun jumlah pesawat malah drop," kata Arista, kepada CNBC Indonesia, Jumat (3/6/2022). Arista menjelaskan beberapa faktor tidak hanya harga avtur yang berkontribusi pada 40% komponen harga tiket, tetapi juga biaya ground handling, navigasi, dan lalu lintas udara yang juga naik. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Tadinya rute-rute pariwisata seperti Bali hingga Singapura yang bisa didapat dengan harga Rp 500-an ribu, kini harus ditebus hingga jutaan Rupiah. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Strategi maskapai itu dilakukan karena punya pertimbangan khusus, yakni selama dua tahun terakhir bisnisnya jatuh. Ketika permintaan sudah mulai naik, maka sesuai hukum ekonomi harga pun ikut merangkak. Namun, harga tersebut pun dinilai masih cukup terjangkau.(CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Melansir platform penjualan harga tiket pesawat, pada (10/6/2022), harga jual tiket Jakarta - Bali mulai Rp 942 ribu - Rp 1,8 juta untuk penerbangan langsung kelas ekonomi. Menggunakan maskapai Nam Air, Lion Air, Air Asia, Citilink, Super Air Jet, Batik Air, Sriwijaya Air, hingga Garuda Indonesia. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
