Geger Kota Kuno Tiba-tiba Muncul dari Dalam Air, Atlantis?
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah kota kuno kembali muncul ke permukaan setelah sebelumnya dibanjiri air. Kejadian ini terjadi saat Sungai Tigris dan sebuah bendungan mengering di wilayah Kurdi, Irak
Dalam laporan CNN International, kota tua yang bernama Zakhiku diduga kurang lebih berusia 3.400 tahun. Arkeolog Kurdi dan Jerman mengatakan Zakhiku merupakan pusat utama Kekaisaran Mittani yang memerintah dari tahun 1550 hingga 1350 SM.
"Wilayah kerajaan membentang dari Laut Mediterania ke Irak utara," menurut Profesor di Departemen Arkeologi dan Asyurologi Timur di Universitas Freiburg im Breisgau, Ivana Puljiz dikutip Selasa, (21/6/2022).
Zakhiku tenggelam di bawah air setelah pemerintah Irak membangun Bendungan Mosul pada 1980-an. Setelah bendungan rampung, kota ini jarang terlihat lagi sejak saat itu.
Namun, saat Sungai Tigris mengering, Bendungan Mosul pun tidak mendapatkan debit air seperti biasanya. Ini yang menimbulkan kota ini untuk muncul ke permukaan.
"Sedikit yang diketahui tentang orang-orang Mittani kuno yang membangun kota, sebagian besar karena fakta bahwa para peneliti belum mengidentifikasi ibukota kekaisaran atau menemukan arsip mereka."
"Karena tekanan waktu yang sangat besar, kami menggali dalam suhu beku, salju, hujan es, hujan, bahkan badai, serta kadang-kadang hari yang cerah, tidak tahu kapan air akan naik lagi dan berapa lama waktu yang kami miliki," tambah Puljiz.
Kota kuno itu sekarang terendam kembali. Meski begitu, para peneliti dapat membuat katalog bagi sebagian besar situs tersebut yang sebelumnya pernah muncul.
Sebuah istana telah didokumentasikan ketika kota itu muncul sebentar pada tahun 2018. Selain itu, ilmuwan juga berhasil menemukan beberapa situs seperti benteng lengkap dengan menara dan dinding serta bangunan penyimpanan bertingkat banyak.
"Sebagian besar struktur terbuat dari batu bata lumpur yang dikeringkan di bawah sinar matahari, yang biasanya tidak dapat bertahan dengan baik di bawah air. Namun, Zakhiku menderita gempa bumi sekitar 1350 SM, dan sebagian dinding atas runtuh dan menutupi bangunan," tambah laporan katalog itu.
(luc/luc)