Aktivis mahasiswa bentrok dengan polisi selama protes atas kenaikan harga bahan bakar di Kathmandu pada 20 Juni 2022. (Photo by PRAKASH MATHEMA / AFP)
Polisi di ibu kota Nepal menembakkan gas air mata dan memukul pengunjuk rasa dengan tongkat untuk membubarkan demonstrasi mahasiswa. (Photo by PRAKASH MATHEMA/AFP via Getty Images)
Demo ini terjadi karena tanda meningkatnya ketidakpuasan publik atas kenaikan inflasi. (Photo by PRAKASH MATHEMA/AFP via Getty Images)
"Ini adalah tindakan pemerintah yang tidak bertanggung jawab," kata Girish Thagunna, seorang pengunjuk rasa, kepada Reuters, mengacu pada kenaikan harga. (Photo by PRAKASH MATHEMA/AFP via Getty Images)
Dinesh Mainali, seorang pejabat polisi, mengatakan pengunjuk rasa melemparkan batu dan merusak kendaraan polisi tetapi tidak ada korban luka atau penangkapan. (Photo by PRAKASH MATHEMA/AFP via Getty Images)
Tarif angkutan umum dan kendaraan barang telah dinaikkan hingga 7,7% menyusul kenaikan harga bahan bakar, kata pihak berwenang setempat. (Photo by PRAKASH MATHEMA/AFP via Getty Images)
Sebanyak 29 juta orang Nepal menghadapi lonjakan harga pangan dan energi, meningkatkan risiko kerusuhan sosial. Inflasi ritel tahunan meningkat ke level tertinggi enam tahun sebesar 7,87% pada pertengahan Mei. (Photo by PRAKASH MATHEMA/AFP via Getty Images)