Ini Bahayanya Jika Ukraina Ledakkan Jembatan Terpanjang Eropa

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
18 June 2022 17:40
Pemandangan jembatan yang menghubungkan Rusia dan semenanjung Crimea di dekat Kerch, Crimea, Selasa (15/5/2018). (Alexander Nemenov/Pool Photo via AP)
Foto: Pemandangan jembatan yang menghubungkan Rusia dan semenanjung Krimea di dekat Kerch, Krimea, Selasa (15/5/2018). (Alexander Nemenov/Pool Photo via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ukraina disebut-sebut bakal meledakkan jembatan terpanjang di Eropa yang menghubungkan wilayah Krimea dengan RUsia melalui Selat Kerch.

Jenderal Ukraina Dmytro Marchenko menyebut jembatan itu akan menjadi target utama jika Ukraina memperoleh senjata yang diperlukan. Pasalnya, Moskow sendiri menggunakan jembatan itu untuk mengangkut pasukan militer.

"Jembatan Selat Kerch adalah target nomor satu untuk Angkatan Bersenjata Ukraina. Ini bukan rahasia baik untuk militer mereka atau untuk militer kami. Baik untuk warga sipil mereka, maupun untuk warga sipil kami," katanya dikutip Sabtu (18/6/2022).

Lantas apa yang terjadi jika jembatan terpanjang tersebut runtuh? Dilansir dari Forbes, jembatan ini sangat vital bagi pemerintahan Putin, pasalnya selama ini negeri beruang merah itu mengangkut tank dan perangkat militer lainnya langsung ke area pertempuran di selatan.

Sementara, bagi penduduk Rusia di Krimea, jembatan ini merupakan jalur kehidupan yang menghubungkan mereka dengan negara asal. Meskipun berdasarkan laporan yang ada, menunjukkan bahwa banyak yang sudah pergi karena situasi militer yang tidak menentu.

Namun, meruntuhkan jembatan sebesar itu sebenarnya cukup menantang. Mengingat penopang jembatan terbuat dari konstruksi beton dan baja besar. Serangan yang pernah dilakukan di jembatan itu menunjukkan bahwa bangunan tersebut tidak dapat dijatuhkan oleh apa pun selain serangan langsung dengan hulu ledak besar.

Untuk diketahui, Krimea sendiri merupakan wilayah Ukraina yang dicaplok Rusia sejak 2014. Sebagaimana diberitakan The Guardian, jembatan Krimea dibuka oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada Mei 2018.

Jembatan memiliki panjang 19 kilometer. ABC News mengatakan ukuran tersebut membuatnya menjadi yang terpanjang di Eropa.

Juru Bicara Pemerintah Rusia Dmitry Peskov mengatakan semua tindakan pencegahan akan dilakukan untuk memastikan keamanan Krimea. Dia mengatakan Kremlin menyadari ancaman terbaru Kyiv untuk menargetkan jembatan.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ukraina Mau Hancurkan Jembatan Terpanjang Eropa, Untuk Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular