Perusahaan mobil listrik China, Nio, merilis kendaraan SUV terbarunya. Peluncuran ini dilakukan tatkala raksasa asal Amerika Serikat (AS) Tesla terus berekspansi di negara itu. (Dok. Nio)
Produk baru itu dinamai sebagai ES7. Nio menyebut SUV listriknya itu memiliki beberapa fitur seperti kemampuan mengemudi semi-otonom yang disebut Nio Autonomous Driving. Nio juga menyoroti sistem infotainment yang mencakup konfigurasi suara surround 23-speaker di dalam mobil. (Dok. Nio)
Untuk kemampuan jelajah, ES7 hadir dalam tiga kemampuan jangkauan yang berbeda tergantung pada ukuran baterai yakni 485 kilometer, 620 kilometer, dan 930 kilometer. (Dok. Nio)
ES7 dengan jangkauan 485 kilometer dijual mulai dari 468.000 yuan atau Rp 1,02 miliar. Untuk seri dengan jarak terpanjang dibanderol 526.000 yuan atau setara Rp 1,15 miliar. Harga ini merupakan harga sebelum subsidi. (Dok. Nio)
Setelah dirilis, ES7 ini sendiri digadang-gadang akan menjadi lawan dari Tesla Model Y dan Model X. Saat ini, perusahaan besutan Elon Musk itu juga diketahui sedang memfokuskan produk itu dalam segmen SUV listrik China. (Dok. Nio)
Kehadiran ES7 ini pun mengerek saham Nio hingga 4% pada perdagangan Rabu. Sebelumnya perusahaan melaporkan kenaikan pendapatan kuartal pertama meskipun kerugiannya melebar. (Dok. Nio)