
Di Lirik Eropa, Produksi Batu Bara RI Juni 270,24 Juta Ton

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berdasarkan data Modi ESDM mencatat produksi batu bara Indonesia sampai pada 16 Juni 2022 ini mencapai 270,24 juta ton atau 40,76% dari target produksi batu bara 2022 yang mencapai 663 juta ton.
Saat ini batu bara Indonesia sedang dibanjiri permintaan dari negara-negara Uni Eropa, seperti misalnya Jerman dan Polandia yang sejatinya melakukan subtitusi impor akibat sanksi terhadap batu bara Rusia.
Meskipun ada permintaan dari negara-negara Uni Eropa itu, produksi batu bara di pertengahan Juni 2022 ini masih lebih kecil dibandingkan dengan produksi batu bara pada Juni 2021 yang mencapai 286 juta ton.
Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI), Hendra Sinadia membenarkan, bahwa sudah ada beberapa permintaan ekspor ke Eropa. Bahkan, sudah ada kegiatan ekspor batu bara yang dilakukan.
Namun memang Hendra tidak mengetahui detil berapa banyak ekspor batu bara ke Eropa tersebut. " Progresnya bagus. Dengar-dengar sudah ada ekspor ke beberapa negara Eropa. kemarin sore dengan buyer dari Polandia, infonya sudah ada ekspor yang jalan," terang Hendra kepada CNBC Indonesia, Kamis (16/6/2022).
Yang terang, APBI kata Hendra, akan terus meladeni permintaan beberapa potensial buyer dari Polandia dan Jerman yang difasilitasi oleh KBRI setempat.
"Selain itu kedubes Polandia juga aktif memfasilitasi perusahaan dari Polandia yang berkunjung ke Jakarta," ungkap Hendra.
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat pihak Jerman mengungkapkan keinginannya untuk kerja sama suplai batubara dari Indonesia pada pertemuan antara Menteri ESDM dengan CEO Asosiasi Perusahaan Batubara di Jerman (VDKI)
Nah, berkenaan dengan India, kata Hendra, ia mendengan bahwa akhir bulan ini akan ada kunjungan dari Kementerian Pertambangan Batu Bara India ke Jakarta terkait dengan permintaan ekspor batu bara dari Indonesia.
"Kabarnya akan bertemu dengan pak Dirjen Minerba (Ridwan Djamaluddin) juga," tandas dia.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sampai Mei, Produksi Batu Bara RI Capai 167 Juta Ton