Maju Kena, Mundur Kena, Putin Merana Karena Rubel

Jakarta, CNBC Indonesia- Tensi geopolitik antara Rusia dan Ukraina masih terjadi hingga hari ini. Bukannya makin mereda, konflik kedua negara ini juga menyeret banyak negara lainnya. Aksi saling memberi sanksi, kunci mengunci, urusan ekonomi, terus terjadi, dan masuk dalam babak baru.

Terbaru, menguatnya Rubel, mata uang Rusia, secara signifikan justru membuat Rusia was-was karena berdampak buruk pada perekonomian negaranya.

Mengapa hal ini bisa terjadi?

Selengkapnya dalam program Power Lunch CNBC Indonesia (Senin, 13/06/2022) berikut ini.