Jokowi Pamer Harga Pertalite Murah, Bayangkan Jika Rp33 Ribu!
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memamerkan harga bahan bakar jenis Pertalite yang tak mengalami kenaikan kepada relawan pendukungnya yang tergabung dalam 'Relawan Tim 7' di E-Convention Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (11/6) kemarin.
Menurut dia, jika saja harga Pertalite menjadi Rp 33.000, dipastikan terjadi demo dari semua kalangan. Oleh sebab itu, lanjut dia, harga Pertalite tetap dipertahankan.
"Tapi Alhamdulilah di negara kita, kita masih mampu mengendalikannya. Di negara kita harga BBM Pertalite masih Rp 7.650 benar? Tidak naik. Betul?," kata Jokowi dikutip CNN Indonesia, Minggu (12/6/2022).
"Tetapi ingat, harga yang harus dibayar oleh APBN itu juga gede sekali," tambahnya.
Jokowi kemudian membandingkan harga-harga BBM di pelbagai negara saat ini mengalami kenaikan yang tinggi imbas gejolak global. Salah satunya di Amerika Serikat di mana harga BBM sudah menyentuh Rp 19.400, sementara di Singapura naik hingga Rp 33.000.
Tak hanya harga Pertalite, Jokowi juga menyinggung harga beras di Indonesia yang juga tak mengalami kenaikan. Ia mengatakan rata-rata harga beras di Indonesia per liternya masih sekitar Rp 10 ribu.
Di sisi lain, Jokowi juga membandingkan harga beras di Amerika sudah melonjak hingga Rp 52.000.
"Bayangkan kalau harga beras di sini menjadi Rp 52 ribu, demo setahun enggak rampung-rampung. Benar nggak? Ini yang perlu saya sampaikan biar kita semuanya tahu. Oleh sebab itu, kita pertahankan harga beras supaya tidak naik, harga BBM juga tidak naik," kata dia.
Meski demikian, Jokowi mengatakan kondisi APBN Indonesia saat ini sangat berat untuk melakukan subsidi pelbagai kebutuhan pokok masyarakat tersebut. Dia juga menegaskan tak ada negara lain yang berani memberikan subsidi besar di sektor energi kecuali Indonesia.
"APBN menjadi berat karena subsidinya sekarang untuk BBM Pertalite, Pertamax, Solar, Elpiji, subsidinya menjadi Rp 502 triliun. Gede sekali, enggak ada negara yang seberani kita melakukan ini subsidi segede ini," kata Jokowi.
(vap/vap)