Akhirnya! Indonesia Bisa Ekspor Lagi Tutup Panci ke Turki

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia akhirnya bisa lagi ekspor tutup panci ke Turki. Setelah negara itu resmi menghentikan penerapan Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD) terhadap produk tempered glass pot lids(tutup panci) asal Indonesia.

BMAD itu telah dikenakan selama 10 tahun. Keputusan Pemerintah Turki menghentikan pengenaan BMAD tersebut dipublikasikan melalui Koran Resmi Turki pada 13 Mei 2022.

"Kami mengapresiasi keputusan yang diambil Pemerintah Turki. Hal ini terutama karena hanya produk tutup panci asal Indonesia dan Hong Kong yang dihentikan penerapan BMAD-nya. Turki akan terus menerapkan BMAD terhadap produk tutup panci asal Tiongkok," kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (10/6/2022).

Baca: Resmi! Turki Ubah Nama di NATO Jadi Ini

"Ini tentu menjadi kabar gembira bagi eksportir Indonesia karena sudah lebih dari 10 tahun akses pasar tutup panci Indonesia ke Turki terhambat oleh penerapan BMAD," lanjut Lutfi.

Dia menjelaskan, keputusan pemerintah Turki berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan. Yang menunjukkan tidak ditemukan kemungkinan keberlanjutan dumping atau kerugian pada industri dalam negeri Turki meski BMAD atas produk tutup panci asal Indonesia dan Hong Kong dihentikan.

Sejak 16 April 2021, Turki memulai penyelidikan perpanjangan penerapan BMAD terhadap produk tutup panci dengan Pos Tarif 7010.20.00.00.00 yang berasal dari Indonesia, Tiongkok, dan Hong Kong.

Baca: Mantap Pak Jokowi! RI Disebut Kebal Krisis

Dimana, tarif BMAD atas produk tutup panci asal Indonesia dimulai sejak 5 Mei 2010 dengan besaran US$0,14 - 0,5 per kg.

Kementerian Perdagangan mengutip data BPS, Indonesia terakhir kali mengekspor produk tutup panci (HS 70102000) ke Turki pada 2018 dengan nilai ekspor sebesar US$139,2 ribu dan volume ekspor sebesar 76,6 ton.

(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Erick Ungkap RI Rugi dari Kebiasaan Ekspor Via Singapura