Alert! Kasus Covid-19 Melonjak Lagi, Jakarta Waspada

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
09 June 2022 15:00
Masjid di kelurahan zona hijau Kota Bekasi,  Jawa Barat, menggelar shalat Jumat, pada hari ini, Jumat (29/5/2020). Shalat Jumat ini bagian dari adaptasi menuju normal baru di kota Bekasi.   

Shalat Jumat dilakukan di Masjid Agung Al Barkah dengan menggunakan prosedur protol kesehatan yang sudah di tetapkan. 


Sebelum memasuki masjid para jamaah harus melewati serangkaian aturan dari dinas kesehatan, mulai dari pengecekan suhu tubuh.

Selanjutnya jamaah melewati ruang bilik penyemprotan disinfektan yang sudah di sediakan oleh petugas masjid.  

Pemerintah Kota Bekasi membolehkan masjid kembali menggelar salat Jumat namun hanya yang berlokasi di zona hijau dan harus menerapkan protokol kesehatan.

Salah satu yang bisa kembali menggelar Salat Jumat hari ini adalah Masjid Agung Al Barkah, yang berlokasi di Kelurahan Marga Jaya, Kota Bekasi. 

Pantauan CNBC Indonesia, masjid yang berkapasitas 1000 orang itu untuk sementara hanya diperbolehkan menerima maksimal 500 umat karena harus memperhatikan physical distancing.

Itu sebabnya, sehari sebelumnya, petugas masjid sudah memasang tanda penanda jaga jarak agar umat tidak berdesak-desakan saat salat Jumat.

Selain itu, mengacu pada Surat Edaran Wali Kota Bekasi, setiap pengunjung harus membawa sajadah sendiri dan wajib diperiksa suhu tubuh sebelum masuk masjid. Pihak pengelola masjid pun menyediakan sejumlah tempat cuci tangan dan hand sanitizer.

Semua umat yang akan Salat Jumat juga wajib pakai masker. Namun, pihak masjid sudah menyediakan 150 masker untuk jaga-jaga bila ada umat yang tidak membawa masker untuk salat Jumat. 
 
Selain itu, tidak boleh ada kerumunan usai salat Jumat. Semua umat harus bubar begitu salat Jumat selesai.(CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Perkembangan kasus Covid-19 dalam tiga minggu terakhir mengalami lonjakan (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan kasus Covid-19 terus mengalami tren peningkatan di Tanah Air. Dalam tiga pekan terakhir, tercatat kasus Covid-19 Indonesia melonjak hingga 31%.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, kemarin kasus baru Covid-19 tercatat sebanyak 520 kasus baru. DKI Jakarta mencatat kasus terbanyak dengan total 288 kasus.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengemukakan terjadi peningkatan kasus aktif dalam empat hari terakhir sebanyak 328 kasus.

"Hal ini penting untuk diwaspadai mengingat selama kurang lebih 3 bulan berturut-turut sejak gelombang Omicron kita berhasil mempertahankan kasus agar tetap stabil," kata Wiku dalam keterangan resmi, Kamis (9/6/2022).

Suasana ramai pengunjung Metropolitan Mall  di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (30/10). Kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi yang diterapkan Pemkot Bekasi berdampak positif terhadap iklim usaha di pusat perbelanjaan atau mall. Pasalnya, aktivitas ekonomi di pusat perbelanjaan yang sempat anjlok saat PSBB hingga kini mulai ramai. Adanya libur cuti bersama juga membuat sejumlah warga ramai mengunjungi mall. Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja menilai, dengan adanya kebijakan itu membuat kunjungan ke mall akan kembali berangsur normal, di mana pengunjung bisa mencapai 50% dari kapasitas pusat perbelanjaan.  Pantau CNBC Indonesia sejumlah tenant both pameran di lantai pertama di padati pengunjung. Warga banyak ramai bergantian keluar masuk mall. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)Foto: Suasana Metropolitan Mall di Bekasi, Jawa Barat, (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Meski demikian, kenaikan kasus belum diikuti dengan tren kenaikan tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di rumah sakit. Selain itu, tren kematian akibat Covid-19 juga terus mengalami penurunan.

Berikut data lima provinsi dengan sumbangan kasus aktif tertinggi selama sepekan terakhir, yakni periode 29 Mei hingga 5 Juli 2022:

    • DKI Jakarta: dari 923 menjadi 1.204 kasus
    • Banten: dari 236 menjadi 326 kasus
    • Jawa Barat: dari 443 menjadi 524 kasus
    • Daerah Istimewa Yogyakarta: dari 118 menjadi 172 kasus
    • Jawa Timur: dari 110 menjadi 151 kasus

    Wiku mengemukakan kenaikan kasus tertinggi memang masih berada di pulau Jawa yang memiliki jumlah penduduk terbesar di Indonesia. Kenaikan kasus dipicu oleh aktivitas masyarakat yang mulai normal.

    "Kelima provinsi berasal dari Pulau Jawa. Hal ini sejalan dengan penduduk Indonesia yang terpusat di Pulau Jawa, dan aktivitas masyarakat yang saat ini sudah kembali normal bisa menjadi salah satu pemicu kenaikan kasus aktif," jelasnya.


    (cha/cha)
    [Gambas:Video CNBC]
    Next Article Covid-19 Masih Ada! Berikut Data Sebaran Hari Ini

    Tags

    Related Articles
    Recommendation
    Most Popular