FOTO

Asik! Tanda-Tanda Kereta Cepat JKT-BDG Bakal Diuji Coba

Pool, CNBC Indonesia
Selasa, 07/06/2022 14:45 WIB

Kereta cepat Jakarta-Bandung trial run pada akhir 2022 mendatang dan operasional pada pertengahan 2023.

1/6 Peralatan untuk kebutuhan sistem persinyalan (signaling), komunikasi dan informasi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sudah tiba di Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Priok pada akhir Mei lalu. Peralatan-peralatan yang tiba itu adalah bagian dari control system pada proyek KCJB. (Dok: KCIC)

Peralatan untuk kebutuhan sistem persinyalan (signaling), komunikasi dan informasi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sudah tiba di Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Priok pada akhir Mei lalu. Peralatan-peralatan yang tiba itu adalah bagian dari control system pada proyek KCJB. (Dok: KCIC)

2/6 Peralatan untuk kebutuhan sistem persinyalan (signaling), komunikasi dan informasi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sudah tiba di Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Priok pada akhir Mei lalu. Peralatan-peralatan yang tiba itu adalah bagian dari control system pada proyek KCJB. (Dok: KCIC)

Menurut GM Corporate Secretary PT KCIC Rahadian Ratry, peralatan sistem kontrol ini menjadi salah satu upaya untuk menyambut trial run kereta cepat Jakarta-Bandung pada akhir 2022 mendatang dan operasional pada pertengahan 2023. (Dok: KCIC)

3/6 Peralatan untuk kebutuhan sistem persinyalan (signaling), komunikasi dan informasi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sudah tiba di Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Priok pada akhir Mei lalu. Peralatan-peralatan yang tiba itu adalah bagian dari control system pada proyek KCJB. (Dok: KCIC)

Peralatan yang datang tersebut terdiri dari Signaling System berupa Choke Transformer, Digital Signal Cable, Signal Box, dan Signal Cable. Lalu pada Communication System berupa Leaky Coaxial Cable, Power Divider, Coupler, dan GPS Signal. (Dok: KCIC)

4/6 Peralatan untuk kebutuhan sistem persinyalan (signaling), komunikasi dan informasi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sudah tiba di Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Priok pada akhir Mei lalu. Peralatan-peralatan yang tiba itu adalah bagian dari control system pada proyek KCJB. (Dok: KCIC)

Adapun sistem telekomunikasi yang digunakan untuk operasional KCJB yaitu sistem CTSC-3 yang didasari pada komunikasi nirkabel GSM-R demi menghasilkan sistem komunikasi dua arah yang baik antara kereta cepat dengan equipment untuk control system di sepanjang lintasan.  (Dok: KCIC)

5/6 Peralatan untuk kebutuhan sistem persinyalan (signaling), komunikasi dan informasi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sudah tiba di Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Priok pada akhir Mei lalu. Peralatan-peralatan yang tiba itu adalah bagian dari control system pada proyek KCJB. (Dok: KCIC)

Kemudian, setiap informasi terkait okupansi kereta cepat dari lintasan serta posisi switch KCJB akan diterima melalui stasiun Interlocking. Kemudian diproses menjadi perintah untuk mengontrol switch dan memberi sinyal ke setiap rute sesuai perintah dari CTC di Command Center KCJB yang terdapat di Tegalluar. (Dok: KCIC)

6/6 Peralatan untuk kebutuhan sistem persinyalan (signaling), komunikasi dan informasi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sudah tiba di Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Priok pada akhir Mei lalu. Peralatan-peralatan yang tiba itu adalah bagian dari control system pada proyek KCJB. (Dok: KCIC)

"Di command center ini, semua aktivitas untuk mengontrol, memerintah, mengawasi dan memantau semua kondisi jalur, stasiun dan peralatan dilakukan dengan tujuan keselamatan," tuturnya. Rahadian berharap proses pemasangan sistem kontrol proyek KCJB berjalan tanpa kendala. Selain itu, pembangunan konstruksi di sisi lainnya pun diharapkan bisa selesai sesuai dengan target. (Dok: KCIC)