Internasional

Heboh Belanda Jadi "Korban" Perang Rusia-Ukraina, Kenapa?

sef, CNBC Indonesia
02 June 2022 07:49
A bicyclist passes a Dutch flag flying half-staff at the site of a shooting incident in a tram in Utrecht, Netherlands, Tuesday, March 19, 2019. A gunman killed three people and wounded others on a tram in the central Dutch city of Utrecht Monday March 18, 2019. (AP Photo/Peter Dejong)
Foto: Belanda (AP/Peter Dejong)

Jakarta, CNBC Indonesia - Belanda kini terkena dampak perang Rusia dan Ukraina. Bukan langsung akibat pertempuran, melainkan di sektor energi.

Pasokan gas Rusia ke Negeri Kincir Angin disetop mulai Selasa (31/5/2022) lalu. Pengumuman telah diberitahu Senin (30/5/2022), olles BUMN gas Rusia, Gazprom.

"Gazprom Export telah memberi tahu GasTerra tentang penangguhan pasokan gas mulai 31 Mei 2022," bunyi pernyataan di saluran Telegram Gazprom, dikutip CNN International, Kamis.

Mengapa ini terjadi?

Hal tersebut adalah buntut dari sanais perang Rusia dan Ukraina. Akibat serangan itu, Uni Eropa (UE) di mana Belanda bernaung, menerapkan sejumlah hukuman ke Moskow.

Ini kemudian dibalas pemerintahan Presiden Vladimir Putin dengan aturan baru pembelian energi Rusia. Di mana ia mengharuskan pembeli gas dari negara-negara "tidak bersahabat" yang telah memberikan sanksi membuka rekening di bank Rusia, Gazprombank, dan membayar dengan rubel.

Perusahaan gas Belanda, GasTerra adalah salah satu pembeli yang menolak melakukan itu. Pembayaran dengan rubel dianggap tak sesuai kontrak.

"Perjanjian internasional berisi klausul tentang pembayaran dan mata uang. Berpegang teguh pada perjanjian tetap menjadi posisi kami," kata GasTerra kala itu.

Sebenarnya belum ada komentar lagi dari GasTerra. Namun Perdana Menteri (PM) Mark Rutte rempat mengatakan negaranya memang berencana untuk menghentikan impor minyak dan gas Rusia akhir tahun, April lalu.

"Ini benar-benar sebuah tantangan. Kami sangat bergantung pada gas Rusia di Eropa dan tidak banyak alternatif selain LNG," kata Rutte.

Menurut surat kabar harian Volkskrant, Belanda diketahui mengimpor minyak dari Rusia dengan nilai sekitar 11 miliar euro dalam 11 bulan pertama tahun lalu. Sekitar 3,7 miliar euro juga dihabiskan untuk mengimpor gas dan batu bara dari Rusia.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ukraina Desak Belanda Hentikan Perdagangan dengan Rusia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular