Saat Luhut 'Jualan' Proyek IKN di Belanda

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mengundang investor asal Belanda untuk ikut serta berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pemerintah ingin IKN dapat menjadi contoh kota pintar dan hijau.

Hal tersebut dikemukakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat menggelar pertemuan dengan kalangan investor Negeri Kincir Angin di Den Haaag, Belanda.

“Indonesia dan Belanda memiliki sejarah panjang. Hal ini merupakan modalitas penting penguatan kerja sama bilateral,” kata Luhut dalam keterangan resminya, Rabu (1/6/2022).

Eks Kepala Staf Kepresidenan itu meminta kalangan investor Belanda turut serta mendukung pembangunan IKN melalui berbagai keahlian dan peningkatan investasi di sektor ekonomi hijau, salah satunya melalui program blended finance.

Baca: Ditugaskan Jadi 'Pengendali' Minyak Goreng, Ini Jurus Luhut

Selain membahas hal yang berkaitan dengan ekonomi hijau, Luhut juga membahas mengenai pengembangan di sektor pelabuhan, keairan, dan energi baru terbarukan.

Indonesia dan Belanda berharap kelanjutan dan peningkatan kerja sama dengan Otoritas Pelabuhan Rotterdam Belanda dalam pembangunan pelabuhan di Indonesia.

Adapun undangan pemerintah kepada investor Belanda mendapatkan respons positif dari Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Belanda Mark Harbers. Ia mengatakan, Belanda siap mendukung Indonesia dalam pembangunan IKN.

“Pembangunan IKN tidak hanya terbatas pada membangun infrastruktur kota baru, melainkan pula penyediaan aspek sosial dan ekonomi penduduknya,” kata Harbers.

Baca: Indonesia 'Jual' Proyek IKN di Swiss

(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Luhut Blak-blakan Ajak Investor Belanda Investasi di IKN