
Hanya 1 Kapal Kecil Cari Eril di Swiss? Ini Penjelasan KBRI

Jakarta, CNBC Indonesia - Pencarian anak Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz (Eril), yang hilang di Sungai Aare Swiss masih terus dilakukan. Tim bahkan memperluas cakupan area pencarian.
Namun, sebuah video dari dokumentasi Kementerian Luar Negeri RI memperlihatkan bahwa hanya ada satu kapal tim pencari yang bertugas untuk mencari Eril. Hal ini cukup berbeda dengan tim SAR Indonesia yang biasanya menerjunkan banyak kapal dalam misi pencarian.
KBRI Bern menyebut bahwa video itu tidak menggambarkan seluruh proses pencarian. Pihak perwakilan RI itu menyatakan ada beberapa kapal dan tim yang diterjunkan pemerintah Negeri Alpen untuk mencari Eril.
"Video ini hanya memperlihatkan kurang lebih 200-300 meter area titik awal perahu bergerak. Mohon untuk tidak menggeneralisasi video tersebut sebagai proses keseluruhan," ujar pihak KBRI Bern dalam sebuah pesan singkat kepada CNBC Indonesia, Senin (30/5/2022).
"Sebagai informasi, pengambilan gambar ini juga dilakukan di titik awal, di sesi pagi, yang masih boleh disaksikan oleh warga sipil. Pencarian sesi berikutnya yang lebih intens dan panjang tidak dapat diikuti/disaksikan oleh warga sipil."
Sementara itu, dalam keterangan pers Minggu kemarin, pihak kepolisian Swiss mengakui tantangan berat yang dihadapi dalam pencarian Eril. Menurut Polisi Maritim, proses pencarian terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju.
Eril sendiri dilaporkan hilang saat berenang di Sungai Aare, Kamis (26/5/2022) sore waktu setempat. Saat itu ia berenang dengan adiknya Camillia Laetitia Azzahra dan temannya. Namun, Eril diketahui terseret arus deras.
Kunjungan Eril ke Swiss sendiri untuk mencari sekolah S2. Di saat yang sama Ridwan Kamil juga sedang melakukan perjalanan dinas di Italia dan Inggris. Setelah kabar itu, Ridwan Kamil langsung bertolak ke Swiss.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ridwan Kamil Mohon Doa Masyarakat agar Eril Ditemukan Selamat
